2020, Mandiri Capital Cari 3 Startup Fintech untuk Disuntik Modal

Jumat, 29 November 2019 14:03 WIB

CEO Halofina Adjie Wicaksana dalam konferensi pers keejasama investasi antara Mandiri Capital Investment dan Halofina di Menara Mandiri, Jakarta. Jumat, 29 November 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Mandiri Capital Indonesia berencana menyuntik dana segar ke sekitar tiga perusahaan rintisan atau startup pada 2020. Meskipun, CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan belum menemukan nama perusahaan yang tepat untuk disuntik modal.

"Kami dalam setahun investasi ke sekitar 2-3 ya. Ada sih dananya sekitar Rp 50 miliar ada untuk new investment," ujar Eddi di Menara Mandiri, Jakarta, Jumat, 29 November 2019. Saat ini, kata dia, perusahaannya telah menyuntik modal ke 13 perusahaan rintisan, antara lain Amartha, PrivyID, Moka, dan Investree.

Tahun depan, Eddi mengatakan perusahaannya tetap aka berinvestasi ke financial technology. Ia menyebut setidaknya ada tiga sektor yang menjadi fokus perusahaannya dan hingga kini belum ada kandidat yang tepat.

Pertama adalah sektor asuransi digital alias insur-tech. "Sudah empat tahun kami cari belum ketemu, bukan karena enggak ada, tapi belum cocok saja," tutur dia. Ia mengatakan sektor tersebut dibutuhkan untuk membantu Mandiri mencari startup asuransi yang inovatif dari sisi produk dan proses, bukan dari sisi marketplace.

Kedua, ujar Eddi, perusahaannya membidik fintech sektor remitansi untuk membantu tenaga kerja indonesia di luar negeri yang hendak mengirim duit ke Tanah Air. "Kenapa? Karena kita BUMN, kita punya spirit dan tugas memakmurkan bangsa dan kita udah cari dua hingga tiga tahun terakhir tapi belum ketemu," kata dia.

Ia mengatakan tidak mudah membantu pekerja di luar negeri untuk mengirim uang ke Indonesia. Sebab, tak semua TKI dan TKW memiliki akun bank, selain itu biayanya juga mahal. Belum lagi kalau penerimanya tak memiliki rekening bank atau daerahnya terpencil. Sehingga, ia mengatakan perusahaan rintisan mesti memikirkan perkara cash in dan cash out.

Bidang lainnya yang juga dicari Mandiri Capital, ujar Eddi, adalah fintech bidang wealth management atau robo advisory yang bagus. "Jadi kami selalu mencari, dua plus satu bidang itu yang penting."

Sebelumnya, Mandiri Capital Indonesia bersama Finch Capital menyepakati penyuntikan pendanaan pre-series A kepada Halofina, platfom fintech yang fokus pada Digital Financial Advisory & Wealth Management. Mandiri Capital adalah anak usaha dari Bank Mandiri.

Eddi enggan memperinci besar suntikan dana segar yang diberikan kepada Halofina. Namun, ia menjelaskan di industri venture capital, pendanaan tipe pre series A sendiri memiliki kisaran investasi sebesar US$ 1 juta hingga US$ 5 juta.

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

5 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

9 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

9 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

6 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya