Indef Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2020 Hanya 4,8 Persen

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Selasa, 26 November 2019 14:31 WIB

Foto areal suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mencapai 5,3 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun depan tak bakal menyentuh angka 5 persen. Lembaga ini memperkirakan pertumbuhan domestik di tahun 2020 hanya akan berada pada angka 4,8 persen.

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad mengatakan, target pertumbuhan ekonomi yang dipatok pemerintah pada 2020 sebesar 5,3 persen terlalu tinggi. Apalagi, sudah banyak lembaga dunia justru memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia justru di bawah 5,1 persen.

"Dengan asumsi 5,3 persen, menjadi tidak realistis untuk 2020 mendatang karena beberapa lembaga meyakini sangat sulit tercapai," kata Tauhid dalam acara berjudul "Proyeksi Ekonomi Indonesia 2020" yang digelar Indef di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa 26 November 2019.

Sebagai gambaran, Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 bakal berada pada level 5 persen. Proyeksi OECD tersebut tertuang pada OECD Economic Outlook November 2019.

Sedangkan, International Monetary Fund atau Dana Moneter Internasional (IMF) dan World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,1 persen. Adapun, Asian Development Bank (ADB) telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal berada di angka 5,2 persen.

Advertising
Advertising

Sementara itu, kajian Indef menyebut bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan supaya pertumbuhan ekonomi bisa sesuai harapan. Apalagi, saat ini ekonomi domestik saat ini masih bergantung pada konsumsi rumah tangga.

Sedangkan dua sektor lain yakni investasi dan perdagangan internasional belum bisa berperan untuk menyumbang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). Peran investasi terhambat langsung dengan iklim investasi yang belum kondusif, karena rumitnya regulasi.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

3 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

7 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

7 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

9 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya