Bappenas Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen di RPJMN 2020-2024
Reporter
Friski Riana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 15 November 2019 09:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa membidik rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi 6 persen dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Kalau bisa rerata enam persen," kata Suharso dalam konferensi pers usai mengikuti sidang kabinet paripurna tentang RPJMN di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
Suharso mengatakan, angka tersebut merupakan skenario optimistis yang disiapkan pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah menyiapkan tiga skenario pertumbuhan ekonomi untuk 2020-2024, yaitu pesimistis, optimistis, dan moderat. Skenario pesimistis yang dipaparkan mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Juli 2019 yaitu tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen, moderat 5,7 persen, dan moderat 6 persen.
Untuk mencapai target optimistis, Suharso mengatakan harus didorong melalui perbaikan kualitas sumber daya manusia, peningkatan investasi, peningkatan produktivitas tenaga kerja, dan perbaikan pasar tenaga kerja.
Selain rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah dalam RPJMN juga menetapkan target inflasi bertahan di bawah 3,5 persen, dan nilai tukar rupiah bertahan di angka Rp 14 ribu.
Sedangkan target lifting migas mengalami penurunan dalam skenario RPJMN. "Memang ada sedikit penurunan misalnya di lifting, tapi kita punya cara mengatasinya dengan B30, B50, dan seterusnya," ujar dia.