KPPU Gelar Investigasi Usut Dugaan Monopoli Tol Laut

Selasa, 5 November 2019 10:32 WIB

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU segera menggelar pemelitian terkait adanya dugaan monopoli tol laut. Komisioner sekaligus juru bicara KPPU, Guntur Syah Saragih, mengatakan surat keputusan terkait penelitian itu terbit per 4 November 2019.

"Mulai hari ini kami akan mulai minta keterangan dari berbagai pihak," tutur Guntur di kantornya, Jakarta Pusat, Senin petang, 4 November 2019.

Guntur mengatakan telah menyiapkan tim untuk menggelar penelitian. Seumpama dari hasil penelitian ditemukan ada dua alat bukti yang merujuk pada tindak monopoli, KPPU akan menaikkan laporan kasus itu ke tingkat pemberkasan dan penyelidikan.

Meski begitu, Guntur tidak menjelaskan siapa saja pihak yang akan diperiksa dalam waktu dekat. Adapun adanya penelitian terhadap dugaan monopoli ini merespons pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dalam rapat terbatas bersama para menteri pekan lalu, Jokowi menyatakan menemukan berbagai masalah dalam proyek pengiriman barang bersubsidi itu. "Akhir-akhir ini rute-rute (tol laut) yang ada itu barang-barangnya dikuasai oleh swasta tertentu," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi lalu meminta para menteri menyelesaikan permasalahan ini. Ia juga meminta menteri segera menindak pelaku monopoli tol laut.

Guntur menjelaskan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Kementerian Perhubungan terkait persoalan ini pada akhir pekan lali di Surabaya. Dalam persamuhan itu, Kemenhub menyampaikan ada empat trayek yang diduga dikuasai swasta. Di antaranya Tanjung Perak - Namlea, Tanjung Perak - Dobo, Tanjung Perak - Saumlaki, dan Tanjung Perak - Wasior.

Di tempat yang sama, Direktur Investigasi Gorpera Panggabean menyatakan bahwa KPPU pernah menyidangkan kasus yang sama sebanyak dua kali, yakni pada 2017 dan 2019. Kasus 2017 saat ini masih dalam tahap penyidikan. Sedangkan kasus 2019 sudah mencapai putusan.

Ia menyebut ada kemiripan dua kasus ini dengan kasus dugaan monopoli yang ditemukan pada empat trayek versi Kemenhub. Kesamaan itu terletak pada adanya dugaan perbedaan perlakuan operator terhadap perusahaan ekspedisi muatan kapal laut atau EMKL tertentu dan diskriminasi terhadap EMKL lainnya.

"Beberapa daerah shipping ditemukan ada perusahaan (operator) yang memberikan diskon 70 persen dari total pemgiriman barang untuk EMKL tertentu," tuturnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

4 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

25 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

26 hari lalu

KPPU Selidiki Tren Kenaikan Harga Tiket Menjelang Ramadan

KPPU tengah mengidentifikasi penjualan tiket sub-class dengan harga paling tinggi selama 7 hari, sebelum dan setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

27 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

32 hari lalu

Menhub Budi Karya Bicara soal Kenaikan Harga Tiket Pesawat Menjelang Lebaran: Follow the Rule

Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan akan menindak maskapai penerbangan yang ketahuan menaikkan tarif tiket pesawat melebihi tarif batas atas.

Baca Selengkapnya

Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

35 hari lalu

Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

KPPU mengatakan akan berhati-hati dalam melakukan penilaian penyebab terjadinya kenaikan tarif tiket pesawat saat ini.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

36 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

37 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

40 hari lalu

KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.

Baca Selengkapnya

KPPU Soroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Rencana Panggil 7 Maskapai

41 hari lalu

KPPU Soroti Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Rencana Panggil 7 Maskapai

KPPU akan memanggil tujuh maskapai untuk mengsosialisasikan harga tiket pesawat jelang Ramadan.

Baca Selengkapnya