Bantuan Iuran BPJS Kesehatan Bali Mencapai Rp 771,72 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 4 November 2019 15:00 WIB

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah kabupaten/kota di daerah harus menyiapkan anggaran lebih dari Rp771,72 miliar untuk membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan tahun depan. Besaran tersebut merupakan premi yang harus dibayar untuk program Jaminan Kesehatan Nasional bagi kelompok peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya menyatakan dana itu hasil perhitungan Universal health Coverage (UHC) 95 persen penduduk Bali dengan PBI daerah jumlahnya mencapai 1,53 juta orang. "Dengan adanya kenaikan premi per bulan dari Rp23.000 menjadi sebesar Rp42.000 untuk tiap peserta, maka diperlukan anggaran mencapai Rp771.727.446.000," katanya di Denpasar seperti dikutip Antara, Senin 4 November 2019.

Suarjaya menyatakan, prediksi kebutuhan anggaran bantuan iuran BPJS Kesehatan yang mencapai Rp771 miliar lebih itu mengacu pada data hingga Oktober 2019. Dinas Kesehatan Bali saat ini sudah menggelar rapat dengan jajaran pemerintah kabupaten/kota yang terkait seperti Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta BPKAD, agar dilakukan verifikasi dan validasi lebih akurat, serta sanding data supaya data PBI tepat sasaran.

Di samping itu, Suarjaya juga mendorong para pemberi kerja supaya mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta dan peserta mandiri tetap rutin membayar iuran.

Dia memaparkan pembayaran premi BPJS Kesehatan untuk PBI pada 2020 itu terdiri atas Rp297,33 miliar yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bali dan sisanya sebesar Rp474,39 miliar merupakan dana "sharing" dari sembilan pemerintah kabupaten/kota. Yang jelas, tambah Suarjaya, dengan kenaikan premi bagi kelompok PBI dari sebelumnya Rp23.000 tiap peserta menjadi Rp42.000 mulai tahun 2020, menyedot anggaran daerah yang cukup signifikan.

Advertising
Advertising

Padahal, total anggaran yang diperlukan antara Pemerintah Provinsi Bali dengan pemerintah kabupaten/kota pada 2019 sebesar Rp450 miliar. Artinya ada kenaikan sebesar Rp 321,2 miliar untuk tahun 2020.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan memang perlu dilakukan harmonisasi data kepesertaan BPJS Kesehatan bersama pihak-pihak terkait dan pemerintah kabupaten/kota. Menurutnya, ada kontradiksi antara angka kemiskinan di Bali dengan peserta PBI yang menjadi tanggungan APBN dan APBD.

Dengan angka kemiskinan di Bali sekitar 3,9 persen dari total populasi 4,2 juta jiwa itu, ujarnya, yang seharusnya berhak menerima bantuan premi BPJS Kesehatan dari pemerintah tidak mencapai 200.000 jiwa. "Tetapi kenyataannya yang ditanggung APBD jauh lebih besar," ucap Koster.

BISNIS

Berita terkait

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

21 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

23 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

26 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

31 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.

Baca Selengkapnya

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

31 hari lalu

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

32 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

33 hari lalu

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.

Baca Selengkapnya

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

34 hari lalu

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Ini Cara Wisatawan Luar Yogyakarta Dapat Akses Layanan Kesehatan Secara Gratis

38 hari lalu

Libur Lebaran, Ini Cara Wisatawan Luar Yogyakarta Dapat Akses Layanan Kesehatan Secara Gratis

BPJS Kesehatan Yogyakarta menyatakan wisatawan yang libur lebaran di Yogyakarta tetap dapat akses layanan Jaminan Kesehatan Nasional

Baca Selengkapnya