Sri Mulyani Sebut Defisit Transaksi Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2019 11:44 WIB

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. Sri Mulyani kembali dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menkeu dalam Kabinet Indonesia Maju. Ini menjadi kali ketiga dirinya menjabat sebagai Menkeu.TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hambatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurut dia, salah satunya adalah kondisi Current Account Deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan dalam Neraca Pembayaran Indonesia.

"CAD memang jadi faktor yang menghalangi ekonomi tumbuh tinggi dan berkelanjutan. Sehingga hal ini jadi fokus kami memperkuat industrialiasi, sektor perizinan jadi lebih simpel dan bisa mendukung industri instrumen yang terus dievaluasi," kata Sri Mulyani di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Kamis 31 Oktober 2019.

Sri Mulyani menjelaskan hambatan tersebut terjadi karena posisi CAD yang ternyata mempengaruhi kondisi iklim investasi. Hal itu terungkap usai dirinya mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kondisi itu rupanya, menjadi perhatian bagi Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Kemaritiman dan Investasi.

Karena itu, pemerintah akan fokus untuk mendorong perbaikan CAD dengan mendorong sektor pariwisata. Selain juga, mendorong berbagai kebijakan ekonomi yang telah menjadi perhatian pemerintah, termasuk dari sisi kebijakan fiskal misalnya lewat pemberian tax holiday.

"Pemberian tax holiday untuk khususnya untuk industri piroritas, terutama manufaktur dan juga mendorong hilirisasi untuk menciptkan value added dan untuk industri subtstusi impor," kata Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menjelaskan, bahwa saat ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh menteri untuk fokus dalam team work atau kerja tim khususnya terkait kebijakan. Sehingga, tidak ada lagi kebijakan yang menimbulkan kebingungan.

"Term kedua lebih fokus team work sehingga tidak ada menteri satu ngomong A, sedangkan satu bilang B sehingga menimbulkan kebingungan," ujar Sri Mulyani.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

6 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

23 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya