Polda Jabar: Pipa Pertamina Terbakar karena Pengeboran KCIC
Reporter
Iqbal Tawakal Lazuardi (Kontributor)
Editor
Rahma Tri
Selasa, 22 Oktober 2019 18:50 WIB
TEMPO, Bandung- Pipa milik Pertamina yang mengalirkan BBM di kawasan Melong, Cimahi Selatan terbakar pada Selasa, 22 Oktober 2019. Kebakaran ini diduga disebabkan aktivitas pengeboran yang dilakukan pekerja proyek PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).
“Diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keras terkena pipa gas Pertamina,” ujar Kepala Polda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa sore.
Pantauan Tempo, lokasi terjadinya kebakaran ini tepat berada di pinggir jalan Tol Purbaleunyi arah Bandung-Jakarta. Kobaran api menggulung alat berat mirip crane yang dioperasikan oleh PT KCIC. Crane tersebut berada di area persawahan, tidak jauh dari pemukiman warga.
Saat berita ini ditulis, tim pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan kobaran api. Proses pemadaman itu sendiri berlangsung selama 3 jam.
Aktivitas pengeboran ini dilakukan oleh sub contractor yang dipegang oleh PT Ming Shun Contraction. Kejadian ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban merupakan operator crane bernama Li Xuanfeng.
Seorang saksi mata, Ahmad Sopandi, menyebutkan, kobaran api mulai terlihat sejak pukul 14.00. Sebelum api menyambar, terdengar suara letupan dari arah lokasi kebakaran.
<!--more-->
“Awalnya ada suara, terus kelihatan ada air mancur ke atas, kayaknya minyak. Udah gitu api menyambar,” kata dia yang juga merupakan ketua RT di wilayah itu, saat ditemui Tempo.
Ahmad mengatakan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayahnya sudah berlangsung selama 2 bulan. KCIC melakukan pengeboran dan pengecoran landasan kereta api cepat Jakarta-Bandung. “Mereka udah izin untuk mengebor dan mengecor,” katanya.
Kebakaran hari ini bersumber dari pipa CB II milik Pertamina yang menyuplai BBM jenis Premium dari Terminal Ujung Berung ke Padalarang. Alur pipa tersebut berada di antara ruas tol Cimahi-Pasirkoja km 130.