IHSG Anjlok Lagi, Ini Pesan Sri Mulyani untuk Meyakinkan Pasar

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Kamis, 3 Oktober 2019 17:35 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) saat pembukaan perdagangan 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG masih melanjutkan pelemahan sehingga ditutup pada zona merah hari ini, Kamis, 3 Oktober 2019. Sejak awal pekan IHSG memang tercatat terus anjlok dan akhirnya hari ini ditutup melemah 0,28 persen ke level 6.038,529.

Merespons penurunan IHSG ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan kepada pelaku pasar keuangan. Dia mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki kebijakan untuk mendukung ekonomi.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki kebijakan-kebijakan untuk menjaga ekonomi Indonesia menghadapi tekanan yang berasal global dan regional, bahkan sekarang juga ada politikal," kata Sri Mulyani kepada awak media di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2019.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan berfokus pada instrumen fiskal untuk bisa ikut mendorong perekonomian. Dia berharap bahwa sampai akhir tahun instrumen fiskal lewat APBN bisa ikut berjalan dengan baik.

Selain itu, demi mendukung kondisi pasar yang terus baik, pemerintah juga terus berbenah lewat perbaikan iklim investasi. Seperti yang selama ini sudah disampaikan, perbaikan iklim investasi lewat pemangkasan kebijakan yang menghambat akan terus dilanjutkan.

Advertising
Advertising

"Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi selama ini akan tetap diproses dan dilaksanakan. Artinya stabilitas makro tetap terjaga dan kondisi serta kebijakan pemerintah tetap memiliki komitmen," kata Sri Mulyani.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menekankan bahwa melemahnya IHSG juga terimbas kondisi geopolitik serta kondisi ekonomi global seperti Amerika Serikat. Hal itu, tentu akan menimbulkan ketidakpastian sehingga ikut mempengaruhi psikologis pasar keuangan dunia dan Indonesia.

Dengan kondisi tersebut, pemerintah kata Sri Mulyani, akan fokus untuk memperbaiki dan terus meningkatkan daya tahan ekonomi. Peningkatan tersebut akan dilaksanakan melalui serangkaian bauran kebijakan ekonomi yang selama ini telah disampaikan.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

11 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya