Kemenkeu Incar Rp 2 Triliun dari ST005 dalam Dua Minggu

Editor

Rahma Tri

Kamis, 8 Agustus 2019 14:38 WIB

Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuanan Luky Alfirman saat meluncurkan surat utang berharga negara (SBN) syariah seri Sukuk Tabungn ST-003 di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan atau Kemenkeu, Luky Alfirman, menargetkan sukuk tabungan atau ST005 dapat menarik investasi senilai Rp 2 triliun dalam dua minggu. Hal itu dia sampaikan usai membuka masa penawaran Sukuk Tabungan seri ST005 secara online atau e-SBN kepada investor individu Warga Negara Indonesia.

"Hampir sama, Rp 2 triliun dalam dua minggu periode penawaran dari 8 sampai 21 Agustus 2019," kata Luky di Gedung Frans Seda Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2019.

Luky yakin hal itu bisa tercapai karena mitra distribusi sudah lebih banyak dari peluncuran sebelumnya. Saat peluncuran SBR007, kata dia, jumlah mitra distribusi sebanyak 20, sedangkan saat ini 22.

"Ada 14 bank, ada fintech, perusahaan sekuritas, perusahaan sekuritas khusus, total ada 22. Sekarang kami tiap penerbitan selalu memperluas menambah lagi partisipasi mitra distribusi," ujar dia.

Menurut Luky, investasi tersebut digunakan untuk pembangunan sumber daya manusia. Seperti, kata dia, untuk Beasiswa Bidik Misi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. "Bapak ibu bisa klaim dengan membeli ini, ikut berpartisipasi dalam pembangunan indonesia dan SDM Indonesia ini yang membedakan dengan instrumen investasi lainnya," katanya.

Advertising
Advertising

Luky mengatakan ST005 memiliki tenor dua tahun dan menawarkan imbalan mengambang dengan imbalan/kupon minimal (floating with floor) sebesar 7,40 persen per annum. Tingkat imbalan atau kupon sebesar 7,40 persen per annum berlaku sebagai tingkat imbalan/kupon minimal (floor) dan imbalan tingkat/kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.

Untuk periode pertama atau yang akan dibayar pada tanggal 10 Oktober dan tanggal 10 November 2019, berlaku kupon sebesar 7,40 persen per annum dan BI 7 days reverse repo rate pada saat penetapan sebesar 5,75 persen per annum ditambah spread yang ditetapkan sebesar 165 bps.

Menurut Luky, Kemenkeu menyesuaikan tingkat imbalan/kupon berikutnya setiap tiga bulan, pada tanggal penyesuaian imbalan sampai dengan jatuh tempo.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

13 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

13 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

17 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

17 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya