Core Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Mendekati 5,1 Persen Tahun Ini

Selasa, 30 Juli 2019 13:53 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global bakal melambat menjadi 2,9 persen pada tahun 2019. Angka itu turun dibandingkan dari pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 3 persen pada 2018. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal memperkirakan pertumbuhan ekonomi mendekati 5,1 persen pada tahun ini.

"Setelah mencermati perkembangan sepanjang paruh pertama 2019, Core Indonesia meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan lebih mendekati angka 5,1 persen," kata Faisal di Hong Kong Cafe, Selasa, 30 Juli 2019.

Artinya, kata dia, pertumbuhan ekonomi tahun ini akan sedikit lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai 5,17 persen. Menurut Faisal, dampak dari pelemahan permintaan global dan perang dagang cukup besar menekan ekonomi Indonesia tahun ini.

Dia melihat pertumbuhan ekonomi dunia melambat khususnya di negara besar seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Cina.
Pada November 2018, Core Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini akan berada di kisaran 5,1-5,2 persen.

Adapun, kata dia, potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi setelah 2019 terbuka lebar, terlebih dengan selesainya Pemilu yang memberikan kepastian kepemimpinan nasional untuk lima tahun ke depan.

Meski demikian, menurut Faisal, sejauh mana perbaikan ekonomi tersebut masih akan sangat ditentukan beberapa faktor, selain bergantung pada siapa yang akan terpilih dalam jajaran kabinet.

"Khususnya tim ekonomi pada Oktober nanti, juga akan bergantung pada keseriusan presiden dan tim ekonominya menjalankan agenda ekonominya, serta sejauh mana konsistensi dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tersebut," ujarnya.

Di sisi lain, kata dia, investasi pun turut mengalami perlambatan, tidak hanya karena perlambatan global, tetapi juga karena perhelatan pemilu yang secara historis hampir selalu menahan laju investasi.

"Pelaku usaha dan investor umumnya menahan keputusan-keputusan strategis dalam bisnis termasuk untuk berinvestasi, sampai dengan terpilihnya pemimpin atau bahkan kabinet yang baru," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat realisasi investasi periode triwulan II tahun 2019 meningkat 13,7 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Investasi triwulan II tahun ini mencapai Rp 200,5 triliun.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

1 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

5 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

5 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

7 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

22 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya