Trump akan Bertemu Xi Jinping di KTT G-20, Dolar AS Stabil

Reporter

Antara

Jumat, 28 Juni 2019 11:38 WIB

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping berjabat tangan saat makan malam di Mar-a-Lago, April 6, 2017, in Palm Beach, Florida.

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs dolar AS bergerak di kisaran sempit di perdagangan Asia pada Jumat pagi, 28 Juni 2019. Hal ini terjadi karena investor menunggu pertemuan penting antara pemimpin Amerika Serikat dan Cina di KTT G20 selama akhir pekan. untuk tanda-tanda kemajuan mengakhiri perang dagang mereka yang memanas.

BACA: Tak Terpengaruh Putusan MK, Rupiah Diprediksi Stabil

Suasana membaik hari sebelumnya setelah South China Morning Post mengatakan Washington dan Beijing membuat perjanjian yang akan membantu mencegah putaran tarif berikutnya pada tambahan impor dari China senilai 300 miliar dalar AS.

Negosiasi antara dua ekonomi terbesar di dunia telah penuh, sehingga para pedagang dan analis memperingatkan bahwa resolusi pada KTT G20 masih jauh dari pasti. Namun, pasar tampaknya berpegang pada harapan kemajuan dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping di KTT G20 di kota Osaka, Jepang Barat.

BACA: Rupiah Menguat Setelah BI Sebut Suku Bunga Berpeluang Turun

Itu tercermin dalam pelonggaran penghindaran risiko karena saham-saham AS naik dan imbal hasil surat utang pemerintah bergeser lebih rendah.

Trump diatur untuk mengadakan pembicaraan perdagangan yang banyak ditunggu-tunggu dengan Xi pukul 11.30 pagi (02.30 GMT) pada Sabtu, 29 Juni 2019.

"Pergerakan pasar menunjukkan ada sedikit kekhawatiran tentang pertemuan AS-Cina, tetapi hasil pertemuan yang sesuai dengan harapan akan mendorong dolar dan aset berisiko lebih tinggi," kata Junichi Ishikawa, ahli strategi valuta asing senior di IG Securities.

"Apa pun yang kurang dari itu akan mengarah pada reaksi besar ke arah yang berlawanan."<!--more-->

Dolar diperdagangkan pada 107,73 yen, sedikit berubah pada hari ini tetapi di jalur untuk kenaikan 0,4 persen minggu ini karena greenback melonjak dari level terendah lima bulan di 106,77 yen yang dicapai pada Selasa, 25 Juni 2019.

Indeks dolar AS, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di 96,195, turun 0,3 persen pada minggu ini.

Amerika Serikat dan Cina telah memberlakukan tarif hingga 25 persen untuk ratusan miliar dolar dari barang masing-masing dalam perselisihan tentang praktik perdagangan Cina yang telah berlangsung hampir setahun.

Perang dagang yang berlarut-larut telah memperlambat pertumbuhan global dan mendorong banyak bank sentral ke arah pemotongan suku bunga untuk mendukung ekonomi mereka. Setiap tanda perang dagang akan berakhir, akan menjadi dorongan signifikan bagi prospek ekonomi global.

Euro terakhir diperdagangkan pada 1,1370 dolar AS, tidak berubah pada minggu ini. Namun, analis mengatakan sentimen pada mata uang tunggal tetap lemah karena spekulasi Bank Sentral Eropa atau ECB akan melonggarkan kebijakan moneter.

Setiap pelemahan dalam data inflasi Juni untuk zona euro, ditetapkan akan dirilis pada Jumat nanti, akan mendukung argumen untuk pelonggaran moneter. Pada Mei, inflasi inti melambat tajam.

Sterling tidak berubah pada 1,2670 dolar AS, di jalur untuk penurunan 0,6 persen minggu ini karena ketidakpastian tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri Inggris berikutnya, dan di tengah kekhawatiran tentang apakah negara akan dapat menghindari keluar tanpa kesepakatan dari Uni Eropa.

Baca berita tentang Dolar lainnya di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

2 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

3 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

3 hari lalu

Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat, Dipengaruhi Putusan MK

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diprediksi bakal menguat. Masih dipengaruhi oleh sentimen putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya