2020, Subsidi Tertutup Elpiji 3 Kg Diharapkan Dimulai Bertahap

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Minggu, 23 Juni 2019 08:00 WIB

Warga mengantre untuk membeli elpiji 3 kilogram di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 5 Oktober 2018. Pascagempa dan tsunami, sejumlah kebutuhan masyarakat di Kota Palu mulai diperjualbelikan, dan perekonomian di kota itu mulai bergeliat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengharapkan implementasi subsidi tertutup gas elpiji 3 kilogram dapat dimulai pada 2020. Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, implementasi subsidi tertutup untuk elpiji 3 kg itu mengikuti skema konversi minyak tanah ke gas elpiji yang lalu.

Baca: Elpiji 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah, Ini Kata Pertamina

"Insyaallah [tahun depan]. Bertahap, dari kota dulu. Waktu itu [konversi minyak tanah ke elpiji] bertahap juga kan, pake metode itu aja," tutur Djoko seperti dilansir Bisnis.com, Ahad 23 Juni 2019.

Menurutnya, implementasi penyaluran subsidi langsung lebih tepat sasaran, sementara penjualan gas elpiji 3 kg menggunakan harga pasar. Dengan rilis penurunan kemiskinan, lanjut Djoko, seharusnya subisi elpiji juga turun.

Selain menggunakan skema subsidi tertutup, masyarakat juga diberikan pilihan untuk menggunakan jargas ataupun kompor listrik. Dengan begitu, dia berharap subsidi elpiji dapat terus menurun. "Kami bahasanya adalah mengurangi angkanya, kalau volumenya tergantung masyarakat," jelasnya.

Advertising
Advertising

Tahun depan, Kementerian ESDM mengusulkan pembangunan jargas sebanyak 293.533 sambungan rumah tangga. Djoko menjelaskan dengan perkiraan rumah tangga miskin yang menggunakan dua tabung elpiji 3 kg, maka lebih terjangkau dengan menggunakan jargas.

Dari 293.533 SR, setidaknya dapat menghemat penggunakan gas elpiji sebanyak 21 juta kilogram, atau 3 juta tabung elpiji 3 kg. "Sekarang lagi dibahas [dengan DPR]. Makanya kan uji coba dulu," Djoko menerangkan.

Menurut Djoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah memaparkan bahwa dari tahun ke tahun kan tingkat kemiskinan menurun. Orang miskin kan ada datanya. "Kalau masyarakat miskin turun, logikanya subsidinya harusnya turun kan. Udah gak pakai elpiji [subsidi] harusnya," kata Djoko lagi.

Terpisah, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan Pertamina juga sudah dilibatkan dalam uji coba penerapan subsidi tertutup elpiji 3 kg. "Pertamina bertugas untuk memastikan pangkalan elpiji 3 kg yang ditunjuk oleh TNP2K bisa memahami dan dapat melayani pembelian elpiji 3 kg sesuai dengan mekanisme yang akan diberlakukan," katanya, saat dihubungi Bisnis.

Baca: Banggar Setuju Subsidi Energi di RAPBN 2019 Naik jadi Rp 157,79 T

Adapun anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman mengatakan lebih baik mengalihkan subisidi solar yang selama ini tidak tepat sasaran ke subsidi elpiji 3 Kg. Menurutnya, dalam menetapkan besaran subsidi solar, Komisi VII DPR RI mempertimbangkan adanya konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg.

“Kami usulkan subsidi solar yang mayoritas tidak tepat sasaran lebih banyak (dialihkan) ke subsidi elpiji 3 kg. Berdasarkan aspirasi di lapangan banyak yang tidak mendapatkan elpiji 3 kg,” kata Maman, Kamis21 Juni 2019 lalu.

BISNIS

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

14 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

5 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

6 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya