Begini Canggihnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Selasa, 18 Juni 2019 16:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Cepat Jakarta - Bandung akan menggunakan kereta cepat generasi terbaru, CR400AF. Kereta ini merupakan hasil pengembangan tipe CRH380A oleh CRRC Qingdao Sifang.
Baca: Dengan Kereta Cepat, Jakarta - Bandung Bisa Ditempuh 46 Menit
CR400AF memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m. Dengan kata lain, CR400AF memiliki dimensi lebih besar dari tipe sebelumnya. Selain lebih andal, CR400AF juga memiliki masa penggunaan lebih lama hingga lebih dari 30 tahun (sejak tahun produksi) serta biaya perawatan yang lebih rendah.
Satu rangkaian kereta CR400AF terdiri dari 8 gerbong dengan komposisi empat gerbong bermotor dan empat tanpa motor. Dengan komposisi ini memungkinkan kereta CR400AF memiliki kecepatan desain hingga 420km/jam dan kecepatan operasional 350 km/jam.
"Berbeda dengan tipe sebelumnya, CR400AF didesain untuk beroperasi di empat iklim salah satunya di iklim tropis dengan konsisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia," kata Chandra Dwiputra, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, dalam siaran pers, Senin 17 Juni 2019.
Selain mampu beroperasi di iklim tropis dan cuaca ekstrim,
<!--more-->
CR400AF juga dipastikan mampu menghadapi kondisi geografis lintasan Jakarta - Bandung yang cenderung menanjak. Dengan besar daya setiap rangkaian mencapai 9750 kW, CR400AF mampu memberikan akselerasi yang lebih baik saat melewati trase pada elevasi 30 per mil.
Setiap rangkaian CR400AF nantinya akan dilengkapi dua Lightening Arrester untuk meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama di sisi peralatan tegangan tinggi. Dalam kondisi darurat, CR400AF dapat digunakan sebagai penarik kereta lainnya.
Kereta jenis CR400AF dilengkapi dengan dua rem darurat. Yang pertama disebut Emergency Brake EB yang bekerja berdasarkan perintah driver controller, fasilitas emergency brake penumpang dan kontrol kewaspadaan masinis.
Emergency brake kedua disebut Emergency Brake UB yang akan aktif berdasarkan fungsi Automatic Train Protection (ATP), pendeteksi jarak antar kereta dan pada saat power kereta dalam kondisi off / tidak bekerja.
Dengan dua sistem emergency brake ini, CR400AF menawarkan tingkat keamanan yang lebih untuk melindungi kereta pada saat terjadi kesalahan sistem maupun human error.
Baca: Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Beroperasi 2021
Meskipun kecepatan tinggi, dari sisi kenyamanan CR400AF memiliki cabin noise yang lebih rendah sehingga mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta dengan lebih optimal.
Dengan kecepatan tinggi tersebut, CR400AF Kereta Cepat Indonesia akan menempuh jarak 142,3 km Jakarta - Bandung hanya dalam waktu 36 menit untuk perjalanan langsung, hingga 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun. Rencananya, kereta Cepat Jakarta-Bandung akan melalui empat stasiun pemberhentian yakni di Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.