Viral, Ini Seruan Susi Pudjiastuti tentang Buang Sampah

Minggu, 16 Juni 2019 16:05 WIB

Ekspresi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. Dalam keterangannya Susi Pudjiastuti menyatakan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 yang telah menerobos masuk wilayah ZEE Indonesia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengunggah sebuah foto papan pengumuman lewat akun twtiternya @susipudjiastuti. Papan tulisan tersebut bertuliskan “Kalo Ko Tra Sanggup Buang Sampah Ke De Tempat, Ko Telan Saja!” yang bermakna jika tidak sanggup membuang sampah pada tempatnya, maka telan saja.

Baca: Sampah Plastik Diselundupkan, Menteri Susi: Kirim ke Negara Asal

“Saya suka papan pengumuman ini,” kata Susi, Jumat, 14 Juni 2019. Hingga Ahad, 16 Juni 2019, pukul 13.00 WIB, unggahan Susi ini telah di-retweet sebanyak 26 ribu kali dan disukasi oleh 43 ribu orang.

Di bagian kiri bawah papan pengumuman dari kayu berlatar warna putih dan bertuliskan warna hitam itu terbaca KKN Unipa 2017. Sementara di sebelah kanan bawah papan pengumuman ada tulisan Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Unggahan Susi ini dikomentari oleh sejumlah netizen. Di antaranya yaitu @Dony_Wahyudi yang menulis, “Bu Susi, para nelayan dan kapal-kapal di laut buang sampah di mana”” # jujur.” Komentar ini juga direspon balik oleh Susi dengan menulis “Hampir semuanya di tengah laut.”

Advertising
Advertising

Selain itu, ada pula netizen yang melaporkan banyaknya sampah di lokasi lain, yaitu di Sukorejo, Jawa Tengah. “Di jalan dari Weleri ke Sukorejo, yang notabene gunung dan banyak pohon. Di tengah perjalanan-yang merupakan jalan gunung, tercium bau sampah yang menyengat. Ternyata ada gunungan sampah di dalam gunung. Tolong kasih tahu temennya pak @ganjarpranowo ya bu,” kata akun @nourdineahmed.

Sementara itu, Elsarina Mei Indah S menyebutkan papan pengumuman itu dibuat oleh mahasiswa Universitas Papua. "Anak anak KKN Unipa Manokwari yang buat bu terimakasih sudah repost," ujarnya seperti dikutip dari akun @ElsarinaMei, Jumat, 14 Juni 2019.

Ada juga netizen yang bertanya pada Menteri Susi soal kebiasaan awak kapal laut membuang sampah. "Bu Susi, para nelayan dan kapal-kapal di laut buang sampah dimana?? #jujur," seperti dikutip dari cuitan @Dony_Wahyudi. Menteri Susi lantas menjawab, "Hampir semuanya di tengah laut."

Sehari sebelumnya, Menteri Susi juga memuji langkah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan yang menahan selundupan sampah plastik impor ke Tanah Air. Limbah itu berasal dari sejumlah negara. "Apresiasi Bea cukai yang telah menahan masuknya sampah impor," cuit Susi melalui akun twitternya, Jumat, 14 Juni 2019.

Selama ini, Susi memang dikenal sebagai sosok menteri yang peduli akan sampah, terutama menyangkut kebersihan laut. Pada November 2018, Susi mengatakan Indonesia menjadi penyumbang sahmaph terbanyak kedua di laut. “Tahun 2030 kalau sampah tidak dikurangi, maka akan lebih banyak sampah dari pada ikan,” ujarnya.

Salah satu upaya yang dilakukan Susi yaitu memulai pengurangan sampah plastik dari lingkungannya sendiri, Susi melarang anak buahnya untuk membawa plastik sekali pakai di lingkungan kementeriannya.

"Di KKP sudah ada sanksi, jika bawa mineral water pakai botol sekali pakai ke KKP, kena denda Rp 500 ribu," Susi dalam acara Milenial Seafood Lovers, di Gelora Bung Karno, Ahad, 25 November 2018.

Baca: Penanganan Sampah Citarum Tunggu Utang dari Bank Dunia

Susi mengajak masyarakat untuk mengurasi sampah plastik. Peraturan mengenai sampah plastik sudah diteken oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Selain itu, aksi nasional untuk penanganan sampah juga akan diselenggarakan.

Berita terkait

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

57 menit lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

23 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

1 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

2 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

2 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

2 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya