Pemprov Jawa Barat Kolaborasi Program UMKM dengan Go-Jek

Sabtu, 25 Mei 2019 19:23 WIB

Chief Commercial Expansion Go-Jek, Catherine Hindra (kiri) dan Chief Public Policy and Government Relations Go-jek, Shinto Nugroho (tengah) dalam acara peluncuran program Go-Jek Wirausaha di Jakarta Selatan, Rabu, 20 Februari 2019. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Bandung -Pemerintah Jawa Barat menandatangani naskah kesepahaman dengan Go-Jek serta anak usahanya Go-Pay hari ini, Sabtu, 25 Mei 2019. “Kami ingin agar inovasi digital atau peningkatan UMKM dan sektor informal lebih dikembangkan lewat ekosistem Go-Jek dan Go-Pay,” kata Head of Regional Government Relations GOJEK Jawa Barat dan Banten, Muhammad Chairil, di Gedung Sate, Bandung, Rabu, Sabtu, 25 Mei 2019.

BACA: Kini, Pesan Bajaj Bisa Lewat Aplikasi Grab

Chairil mengatakan, kerja sama yang dijalin dengan pemerintah Jawa Barat berupa kolaborasi program. “Kolaborasi program yang intinya adalah bagaimana membangun suatu mitra kerja sama yang lebih strategis, tidak hanya pada pemerintah provinsi, tapi juga pada kegiatan yang dikembangkan oleh PKK, organisasi lain, dan kegiatan bersama Dekranasda,” kata dia.

Kerja sama tersebut juga meliputi penyelenggaraan pelatihan, fasilitasi usaha pemasaran, hingga akses lapangan kerja dalam ekosistem Go-Jek. “Tentunya kita ingin memberikan manfaat atau dampak yang lebih baik ke arah perkembangan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya,” kata Chairil.

BACA: Kemenhub Diminta Atur Besaran dan Jangka Waktu Promo Ojek Online

Advertising
Advertising

Ketua Tim Penggerak PKK, merangkap Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengatakan, keluhan UMKM saat ini bukan sebatas akses modal serta kualitas SDM, tapi juga akses penjualan produknya. “Ketika ngobrol dengan Go-Jek seperti gayung bersambut, siapa pun nanti yang nanti menghasilkan produk, mereka bisa bantu termasuk memasarkannya dan lain-lain,” kata dia di Bandung, Sabtu, 25 Mei 2019.

Tindak lanjut kerja sama itu misalnya, Atalia yang diserahi tugas mengelola sekolah perempuan Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita) Jawa Barat, mengaku akan melibatkan Go-Jek. Sekoper Cinta yang akan dimulai Juli-Agustus ini menargetkan memberi pelatihan pada semua perempuan putus sekolah di Jawa Barat. “Modul advance-nya di mana perempuan-perempuan ini dipersiapkan untuk masuk ke dunia kerja, atau mampu secara ekonomi untuk mandiri,” kata Atalia.

Atalia mengatakan, Go-Jek menyanggupi membantu pemasaran produk-produk yang dihasilkan peserta sekolah perempuan. “Saya kira karena Go-Jek ini secara nasional luar biasa sudah berjejaring, kerja sama ini bisa sangat kuat, sehingga kami akan sangat terbantu, bagaimana perempuan ini bisa mandiri dengan cara dibantu pemasarannya,” kata dia.

Berita terkait

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

19 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

2 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

3 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

4 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

5 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

5 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya