Usai Aksi 22 Mei, Menpar Aktifkan Crisis Center Pariwisata

Kamis, 23 Mei 2019 15:33 WIB

Wisatawan asing berada di pusat informasi di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Senin, 26 November 2018. Turis asing yang datang berasal dari Amerika, Italia, Australia, India dan Korea. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO. CO, Jakarta - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyatakan akan segera mengaktifkan tim crisis center untuk menyikapi dampak aksi 22 Mei 2019. Tim Crisis Center atau TCC itu bakal memberikan informasi teraktual bagi wisatawan seputar kondisi pariwisata di Indonesia saat ini.

BACA : Aksi 22 Mei, Rupiah Diperkirakan Melemah ke 14.500 per USD

"Kami jelaskan kepada publik (kondisi pariwisata), terutama (kepada) customers, baik di mancanegara maupun Nusantara, tentang info fasilitas 3A," ucapnya dalam pesan pendek kepada Tempo melalui aplikasi pesan WhatsApp pada Kamis, 23 Mei 2019.

Fasilitas pariwisata 3A yang dimaksud oleh Arief adalah atraksi, aksesibilitas, dan amenitas. Atraksi ialah produk wisata suatu tempat, yang di dalamnya terdapat destinasi alam, budaya, dan buatan. Aksesibilitas berhubungan dengan infrastruktur jalan hingga transportasi yang menghubungkan wisatawan menuju tujuan destinasi. Sedangkan amenitas merupakan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, seperti hotel, rumah makan, dll.

Jika terjadi kerusakan unsur 3A akibat aksi massa, TCC akan langsung melaporkannya kepada wisatawan. Menurut Arief, cara tersebut dilakukan supaya publik memahami gejolak yang tengah terjadi di Indonesia dan mengantisipasi kepanikan.

Arief mengakui, aksi 22 Mei kemarin membuat delapan negara mengeluarkan travel advice atau peringatan perjalanan. Travel advice dikeluarkan oleh Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia. Sedangkan empat negara lainnya yang menyusul merilis peringatan serupa ialah negara-negara di ASEAN Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

Baca: Pengusaha: Aktivitas Logistik di Tanah Abang Lumpuh akibat Demo

Travel advice menyikapi aksi 22 Mei ini dikeluarkan saat Indonesia sedang gencar mengejar target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Target itu merupakan mandat Presiden Joko Widodo yang mesti dipenuhi Kementerian Pariwisata hingga akhir tahun 2019.


Advertising
Advertising

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

6 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

7 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

11 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

12 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

13 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya