Angka ritase yang membaik dan load factor yang melonjak ini diikuti dengan meningkatnya jumlah penumpang angkutan via darat. Adnan mengklaim, peningkatan penumpang bus pada masa mudik nanti mencapai 30 persen ketimbang hari-hari biasa.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memprediksi, total penumpang bus pada musim mudik 2019 mencapai 4,56 juta orang. Angka ini naik 1,98 persen dari tahun lalu. Pada 2018, penumpang bus berkisar 4,51 juta.

Dalam pemaparannya melalui dokumen yang disiarkan Humas Kementerian Perhubungan, jumlah angkutan bus yang meliputi AKAP, bus pariwisata, dan AKDP berjumlah 5.317 unit. Jumlah tersebut naik 1,42 persen daripada tahun lalu yang hanya 49.613 unit.

Baca: Begini Profil Jalan Tol Pandaan - Malang yang Diresmikan Jokowi

Rute-rute bus yang akan beroperasi pada masa mudik Lebaran nanti di jalur Tol Trans Jawa bakal dibagi atas empat klaster. Klaster I, yakni Jakarta Cikampek-Palimanan. Lantas, Klaster II yang melingkupi Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang Semarang.

Kemudian Klaster III ialah Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, Mojokerto-Surabaya. Selanjutnya, Kluster IV meliputi Porong-Gempol, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo.

• Sebelumnya
• 1
• 2