TEMPO.CO, Malang - Sebanyak lebih dari 27 ribu kendaraan melintasi Jalan Tol Pandaan -Malang di hari pertama setelah diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin lalu.
Baca: Menteri Susi: Selain Presiden Jokowi, Tidak Akan Saya Dengar
Tercatat 27.163 kendaraan yang melintasi jalan tol sepanjang 38,48 kilometer itu pada Selasa, 14 Mei 2019, tanpa dikenai tarif. Presiden Jokowi memang meminta penggunaan tol digratiskan untuk melancarkan arus mudik dan arus balik Lebaran.
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) Agus Purnomo mengatakan, sebanyak 13.455 kendaraan melewati Tol Pandaan - Malang dengan tujuan Pandaan di Kabupaten Pasuruan dan 13.708 kendaraan menuju wilayah Malang. “Kendaraan golongan I yang mendominasi penggunaan Tol Pandaan - Malang,” kata Agus pada Rabu, 15 Mei 2019.
Agus memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas bisa terus bertambah terutama pada akhir pekan. Ia optimistis antusiasme masyarakat menggunakan Tol Pandaan - Malang tetap tinggi meski setelah usai Lebaran berlaku tarif normal.
Antusiasme yang tinggi sangat mungkin didorong oleh kesadaran masyarakat bahwa Tol Pandaan - Malang dapat mempersingkat waktu tempuh Surabaya-Malang maupun Malang-Surabaya dalam waktu kisaran satu hingga 1,5 jam atau terpangkas dari waktu rata-rata 2 sampai 3 jam jika melewati jalan arteri nasional.
Pembangunan Tol Palang dibagi dalam lima seksi. Seksi I (15,5 kilometer) memanjang dari Pandaan sampai Purwodadi di Kabupaten Pasuruan. Seksi II (8 kilometer) membentang dari Purwodadi sampai Lawang di Kabupaten Malang, disambung Seksi III (7,1 kilometer) dari Lawang sampai Singosari. Seksi I-III inilah yang diresmikan penggunaannya oleh Presiden Jokowi.
Saat ini JPM berkonsentrasi mengerjakan Seksi IV-V yang ditargetkan selesai pada November tahun ini dan diusahakan lebih cepat selesai dari target. Pengerjaan konstruksi Seksi IV (4,8 kilometer) sudah mencapai 87 persen. Seksi IV menghubungkan Singosari sampai Pakis.
Sedangkan pengerjaan konstruksi Seksi V (3,1 kilometer) sempat tertunda karena penemuan situs sejarah Sekaran sehingga harus dilakukan pergeseran trase sejauh 17 meter dari trase awal. Seksi V menghubungkan Pakis dan Sawojajar.
Tol Pandaan - Malang dibangun sejak 2017 dengan total pembiayaan Rp 9,1 triliun. Total pembiayaan terdiri atas Rp 5,97 triliun untuk pembangunan konstruksi dan Rp 3,2 triliun untuk pembebasan lahan.
Baca: Jokowi Diminta Tak Hanya Pindahkan Ibu Kota, Tapi...
Pembangunan kontruksi Tol Pandaan - Malang oleh PT JPM selalu badan usaha jalan tol atau BUJT. Saham JPM dimiliki PT Jasa Marga sebesar 60 persen, PT Pembangunan Perumahan sebesar 35 persen, dan PT Sarana Multi Infrastruktur sebesar 5 persen. Ketiga investor ini berhak atas masa konsesi selama 35 tahun terhitung sejak tanggal penerbitan surat perintah mulai kerja.
Simak berita lainnya terkait Jokowi di Tempo.co.