TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang. Jumlah ini meningkat 18 persen dibanding dengan masa libur Lebaran 2023.
Peningkatan juga terjadi pada ketersediaan tempat duduk. Selama musim libur Lebaran ini, ujar Didiek, KAI menyiapkan 3.319.634 kursi, atau naik 16 persen dibandingkan angkutan lebaran 2023.
Adapun KAI mencatat tingkat keakuratan waktu keberangkatan selama masa angkutan Lebaran ini mencapai 99,6 persen. Sementara untuk tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api mencapai 97,4 persen.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengungkapkan, mulai hari ini, 17 April 2024, KAI menutup posko angkutan Lebaran. Selama beroperasi di libur Lebaran tahun ini, jumlah kereta api yang melayani jutaan penumpang itu sebanyak 6.826 kereta atau naik 33 persen dibanding tahun lalu.
"Di sisi keselamatan, KAI juga akan terus menjaga momentum kinerja keselamatan perjalanan kereta api yang baik selama angkutan Lebaran ini pada masa-masa yang akan datang," katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 17 April 2024.
Ia merinci, puncak arus mudik di KAI terjadi pada H-4 lebaran atau 6 April 2024. Ketika puncak arus mudik, ada 209.663 pelanggan per harinya.
"Sementara untuk puncak arus balik terjadi pada H+4 atau 14 April 2024 sebanyak 261.331 pelanggan," ucapnya.
Didiek juga mengungkapkan, bahwa mayoritas pelanggan melakukan pembelian tiket lewat aplikasi Access by KAI, yakni sebesar 66,8 persen. Kemudian diikuti oleh mitra B2B (business to business) sebesar 25,1 persen, loket stasiun sebesar 5,4 persen, portal sebesar 2,4 persen, mesin tiket sebesar 0,1 persen, dan call center KAI 121 sebesar 0,1 persen.
Adapun rute favorit pemudik selama masa angkutan Lebaran tahun ini adalah relasi Jakarta-Surabaya (PP), Jakarta-Malang (PP), Jakarta-Yogyakarta (PP), Jakarta-Purwokerto (PP), Jakarta-Semarang (PP), dan Bandung-Surabaya (PP).
"Kami optimistis KAI akan terus tumbuh membangun ekosistem transportasi dengan inovasi dan kreativitas yang tidak ada hentinya," ucap Didiek.
Pilihan Editor: 1,5 Juta Kendaraan Lewat Jalan Tol Trans Sumatera selama Lebaran 2024