Harga Bawang Putih Masih Mahal, Kemendag: Pedagang Jual Stok Lama

Senin, 13 Mei 2019 15:34 WIB

Pedagang bawang putih. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Masuknya bawang putih impor tidak serta merta menambah pasokan dan menurunkan harga komoditas itu. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti menduga hal tersebut terjadi karena masih banyak pedagang di tingkat eceran masih menjual stok lama bawang putih yang dimilikinya terlebih dulu.

Baca: H+4 Ramadan, Harga Bawang Putih Masih Rp 70 Ribu per Kilo

Tjahya menjelaskan, bawang putih impor yang izin impornya diterbitkan bulan lalu sudah mulai masuk ke dalam negeri. "Namun, di tingkat pasar tradisional memang harganya masih fluktuatif sekali sebab stok di beberapa penjual eceran masih berasal dari stok lama yang harganya memang sangat tinggi,” katanya, Jumat, 10 Mei 2019.

Hal tersebut terjadi, menurut Tjahya, karena rantai distribusi yang panjang di pasar tradisional membuat harga bawang putih masih berada di level tinggi. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) harga rata-rata bawang putih di pasar tradisional secara nasional pada Jumat pekan lalu mencapai Rp 57.650 per kilogram atau turun dari capaian tertinggi pada tahun ini yang sempat menembus Rp 64.050 per kilogram pada 6 Mei.

Tjahya mengatakan, pemerintah masih memberi kesempatan kepada para pedagang di pasar tradisional untuk menjual harga bawang putih di atas harga acuan bawang putih. Harga acuan tersebut ditetapkan Kemendag sebesar Rp 32.000 per kilogram hingga awal pekan depan. Kebijakan itu untuk memberi toleransi kepada para pedagang menghabiskan stok lama bawang putihnya agar pedagang tidak mengalami kerugian.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Abdullah Mansuri mengaku target pemerintah untuk menurunkan harga bawang putih di pasar tradisional ke level Rp 32.000 per kilogram cukup sulit direalisasikan. Pasalnya, belum semua pasar tradisional mendapatkan jaminan pasokan dan harga bawang putih dengan harga yang rendah.

Mansuri menyebutkan proses distribusi bawang putih di pasar tradisional itu sangat panjang. Tidak bisa seketika harga langsung turun drastis meskipun bawang putih dari impor yang baru sudah masuk. "Lagi pula, dengan volume bawang putih yang masuk dari impor tahun ini, yang baru mencapai 8.265 ton, tidak akan berpengaruh signfifikan untuk menekan harga di pedagang,” katanya.

Baca: Harga Bawang Putih di Bangka Belitung Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Lebih jauh, menurut Mansuri, jika pemerintah memaksakan harga bawang putih turun terlalu cepat, para pedagang akan rugi. Pasalnya, selama 2 bulan terakhir, mereka telah mengalami tekanan yang besar dari harga bawang putih yang terus melonjak sehingga berpengaruh pada turunnya minat belanja masyarakat pada komoditas tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

1 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

2 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

3 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya