Bandara Jenderal Besar Soedirman Ditargetkan Beroperasi di 2020

Minggu, 12 Mei 2019 08:30 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah), menyimak pemaparan pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman. saat meninjau lokasi di Purbalingga, Jawa Tengah, 23 April 2018. Rencananya, pembangunan bandara, khususnya perluasan landasan pacu (runway) ini akan dilakukan dalam dua tahap. Foto : Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Purbalingga - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga akan beroperasi pada 2020 dan bisa segera mendukung perekonomian daerah.

Baca: Menhub Jelaskan Alasan Pembangunan Bandara di Pulau Terluar

Hal ini Rini sampaikan saat meninjau langsung ke lokasi proyek pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah, kemarin.

“Saya ke sini mengecek langsung persiapan pembangunan dan mendukung sepenuhnya pembangunan bandara ini,” ujar Rini dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu, 11 Mei 2019.

Keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman, menurut Rini, sangat strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Banjarnegara, dan Wonosobo.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa AP II saat ini tengah melakukan persiapan pembangunan infrastruktur yang dimulai dari pembersihan lahan (land clearing), mendirikan pagar bandara, dan membangun gedung Project Implementation Unit (PIU).

Setelah persiapan usai dilakukan, kata Awaluddin, pekerjaan selanjutnya adalah membangun terminal penumpang dan runway. "Kami tengah melakukan persiapan pembangunan infrastruktur setelah tahapan administrasi usai,” ucapnya.

Awaluddin menjelaskan, pembangunan terminal penumpang Bandara Jenderal Besar Soedirman dilakukan dalam 3 tahap. Tahap I dibangun terminal penumpang berkapasitas 98.812 penumpang per tahun

Lalu tahap II dibangun terminal penumpang dengan kapasitas 440.440 penumpang per tahun, dan tahap III menjadikan terminal berkapasitas 597.645 penumpang per tahun. Pada tahap awal, investasi Rp 500 miliar disiapkan untuk membangun terminal penumpang dan runway.

Lebih jauh Awaluddin optimistis jumlah penumpang terus tumbuh setiap tahunnya hingga bisa menembus sekitar 600.000 penumpang. "Termasuk juga tumbuhnya geliat perekonomian dan pariwisata karena terbukanya konektivitas udara di wilayah ini,” ucapnya.

Pada Tahap I rencananya bandara akan melayani penerbangan dengan pesawat ATR 72-600 dan sejenis. Nantinya setelah dilakukan pengembangan Tahap III bandara ini bisa melayani pesawat sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.

Proyek Bandara Jenderal Besar Soedirman berlokasi di kawasan Pangkalan TNI AU Jenderal Besar Soedirman. Pada April 2019, AP II dan TNI AU menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) menandai mulainya pembangunan infrastruktur bandara.

AP II dan TNI AU juga telah menyepakati Daerah Lingkungan Kerja (DLKr), yakni DLKr I seluas 4,42 hektare digunakan bandara meliputi terminal kargo, terminal penumpang, bangunan operasional/perkantoran, dan fasilitas sisi darat lainnya.

Baca: Mudik Lebaran, Bandara Juanda Surabaya Beroperasi 24 Jam

Sementara itu DLKr II seluas 43,5 hektare untuk penggunaan bersama (penerbangan sipil dan militer) meliputi runway, RESA (runway end safety area), stopway, taxiway, PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran), fasilitas bersama, dan pagar pengamanan bandara.

BISNIS

Berita terkait

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

4 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

5 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

14 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

22 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya