TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tarif penerbangan perjalanan haji dan umroh dari Bandara Kertajati dan dari Bandara Soekarno-Hatta sama. Dia mengatakan hal itu usai rapat penerbangan haji dan umroh melalui Bandara Kertajati bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Baca juga: Sejumlah Pemberangkatan Umrah Akan Digeser ke Bandara Kertajati

"Insyaallah sama, jaraknya relatif sama kan," kata Budi Karya di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019.

Sebelumnya, Direktur PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Muhamad Singgih mengatakan, layanan penerbangan umrah dari Bandara Kertajati di Majalengka ditargetkan mulai September 2019.

“Kita akan mulai start pasca-musim haji selesai, dan sudah ada penerbangan umrah. September kira-kira,” kata dia selepas pertemuan bersama perwakilan pengelola travel umrah yang difasilitasi Kementerian Agama di Bandung, Kamis, 9 Mei 2019.

Adapun dalam rapat yang digelar hari ini, Budi Karya mengatakan pemerintah sudah memutuskan semua penerbangan haji dan umroh untuk Jawa Barat bagian timur, yaitu Majalengka, Subang, Indramayu, Cirebon, Tasik, dan Ciamis, akan melalui Embarkasi Bandara Kertajati. "Nanti asrama haji akan berada di daerah Cirebon," kata Budi Karya, Jumat, 10 Mei 2019.

Budi berharap, dengan terwujudnya penerbangan haji dari Kertajati, bisa mengurangi kepadatan penerbangan yang ada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Dia yakin, penerbangan dari Kertajati bisa memberangkatkan 20 kloter mulai tahun ini. Sebanyak 20 kloter tersebut, kata Budi, setara dengan 4.000 jamaah haji.

Baca: Bandara Kertajati Dikritik Prabowo, Ini Kata Ridwan Kamil

Saat ini pemerintah masih mempersiapkan hotel dan asrama haji. Persiapan kedua adalah mengenai penerbangan. Menurut Budi Karya, saat ini sedamg dipersiapkan pemindahan penerbangan yang dari tadi Jedah ke Bandara Soekarno-Hatta, menjadi Jedah ke Kertajati. "Persiapan ketiga, penyelenggara oke sudah," ujarnya.

HENDARTYO HANGGI | AHMAD FIKRI