Tarif Ojek Online Naik, Pengguna: Lumayan Terasa Dampaknya

Kamis, 2 Mei 2019 05:25 WIB

Sejumlah pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang pengguna jasa ojek online merespons diberlakukanya aturan baru mengenai penyelenggaraan alat transportasi tersebut yang baru berlaku hari ini. Salah satu hal yang dirasakan pengguna aplikasi adalah mengenai tarif yang ikut naik atas layanan antar jemput (ride).

Baca: Kelompok Mitra Pengemudi Antusias Sambut Tarif Baru Ojek Online

Odilia Enggar, salah satu pekerja startup, mengatakan saat menggunakan jasa layanan itu pada hari ini ada kenaikan sebesar Rp 2 ribu dari harga yang biasa ia peroleh. Hari ini dia menggunakan layanan ini untuk pergi dari kost miliknya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan menuju Blok M.

"Biasanya dari kost hanya Rp 11 ribu kalau ke Blok M, tapi hari ini jadi Rp 13 ribu," kata Enggar kepada Tempo, di Jakarta, Rabu 1 Mei 2019.

Enggar mengatakan mengetahui adanya rencana penyesuaian tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, ia tak mengetahui detail mengenai aturan soal tarif tersebut.

Advertising
Advertising

Jika kenaikan tersebut konsisten pada angka tersebut, Enggar menilai jumlahnya menjadi cukup signifikan jika dihitung selama satu bulan. Ia mengatakan, dirinya berencana akan memanfaatkan angkutan umum Transjakarta untuk meminmalisir pengeluaran transportasi yang bakal bertambah.

Sementara itu, Suci Sedya mengatakan bahwa kenaikan tarif juga cukup dirasakan. Misalnya, saat dirinya hendak menuju Halte Transjakarta dari rumahnya di sekitar Ciledug ia menilai kenaikan sebanyak Rp 3 ribu.

Suci mengaku biasanya dia harus mengeluarkan uang senilai Rp 7 ribu dari rumahnya di Ciledug menuju Halte Adam Malik. Tapi saat menggunakan layanan ojek online hari ini dia harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 10 ribu.

"Dampaknya cukup terasa pada uang yang saya keluarkan ketika menggunakan layanan ini," kata perempuan yang bekerja di sebuah lembaga pemerintah ini ditemui di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Kendati demikian, Suci mengatakan dirinya tak mengetahui adanya rencana penetapan tarif Ojol yang baru oleh Kementerian Perhubungan. Ia semula menduga bahwa kenaikan tersebut terjadi karena saat ini merupakan hari libur memperingati hari Buruh.

Selain itu, kata Suci, dia semula juga menduga kenaikan juga disebabkan karena banyak pengemudi tengah libur akibat banyaknya jalan yang ditutup karena adanya aksi buruh atau May Day. "Saya pikir agak naik mungkin karena itu juga."

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mengumumkan bahwa pada 1 Mei 2019 telah memberlakukan aturan baru terkait pelaksanaan ojek online. Aturan baru tersebut berkaitan dengan keselamatan dan juga tarif baru bagi layanan antar dan jemput penumpang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan aturan baru yang tertuang dalam Peraturan Menteri 12 Tahun 12 dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 348 akan mulai diberlakukan di lima kota. Kelima kota itu yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar.

Baca: Menhub: Evaluasi Aturan Baru Ojek Online Pekan Depan

"Kemudian dalam satu minggu mendatang, segala masukan bisa menjadi masukan bagi kami dan kami akan bertemu untuk memberikan suatu respons bagi evaluasi tersebut," kata Budi Karya saat mengelar konferensi pers terkait pemberlakuan tarif ojek online di kantornya, Selasa 30 April 2019.

Berita terkait

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

2 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

7 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Ahad dan Senin Besok

17 hari lalu

Korlantas Polri Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Ahad dan Senin Besok

Polri memprediksi puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah terjadi pada Ahad dan Senin besok

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Minggu dan Senin, Masyarakat Diimbau Pulang Lebih Awal

18 hari lalu

Puncak Arus Balik Minggu dan Senin, Masyarakat Diimbau Pulang Lebih Awal

Arus balik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi Sabtu sampai Senin, 13-15 April 2024 dengan puncaknya pada Minggu dan Senin, hari terakhir cuti bersama.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

18 hari lalu

Kecelakaan KM 58, Budi Karya Singgung Praktik Travel Ilegal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut adanya indikasi praktik travel ilegal dalam insiden kecelakaan maut di KM 58.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

19 hari lalu

Kembali Berlaku Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024, Ini Sanksi Bagi Pelanggar Ganjil-Genap

Berikut sanksi bagi pelanggar ganjil-genap saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Bagaimana contraflow diberlakukan?

Baca Selengkapnya