Pelecehan di Kereta Viral, Korban Banjir Dukungan dari Warganet

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 26 April 2019 13:08 WIB

Kepala Daerah Operasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop IV Semarang Yosita (kanan) memberi bunga dan bingkisan kepada penumpang Kereta Api (KA) Argo Muria saat memperingati Hari Pelanggan Nasional 2018 di Stasiun Tawang, Semarang, Selasa, 4 September 2018. PT KAI Daop IV Semarang membagikan sekitar 10 ribu bingkisan kepada penumpang KA. ANTARA/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban kasus pelecehan di kereta api (KA) Sembrani rute Jakarta-Surabaya menuai banyak dukungan dari warganet. Mereka menyampaikan dukungan tersebut dalam kolom komentar di akun twitter korban @xrybqby atau bernama Basya. Adapun peristiwa pelecehan itu terjadi pada Senin, 22 April 2019.

Baca juga: Penyelesaian Proyek DDT, Kemenhub Terkendala Pembebasan Lahan

Dukungan misalnya datang dari pemilik akun @serendipityod. Dalam komentarnya, ia mencoba memberi dukungan moril untuk menguatkan Basya. Ia juga mengapresiasi langkah Basya melawan tindakan terlarang itu. "Stay stong, Mba. Proud that you choose to fight back. Absolutely disgusted with assaulter, the securities, and their boss," tulis dia, Kamis, 25 April 2019.

Selain itu, pemilik akun @marjoji1 juga menyatakan dukungannya pada Basya. Ia juga mendorong PT Kereta Api Indonesia untuk mengedukasi seluruh karyawannya terkait persoalan ini. "Semangat mba.. Tolong sekalian diedukasi semua pegawai KAI, termasuk bos-bosnya. Kalo enggak, bakal terus ada kejadian-kejadian kayak gini."

Sementara itu akun @iqbal_pahlewii justru mempertanyakan langkah PT KAI yang dinilai kurang memberi tindakan terhadap pelaku pelecehan. Ia lantas membandingkannya dengan kasus orang merokok di kereta yang kerap cepat ditindaklanjuti. "@KAI121 kasus orang merokok di kereta aja langsung di tindak lanjuti. ini sudah jelas kasus sexual harassment cuman gitu aja tanggapannya? please open ur eyes, ur heart," tuturnya.

Advertising
Advertising

Adapun VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo mengatakan kasus pelecehan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan antara korban dan pelaku. "Pelaku sudah meminta maaf dan keduanya sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan dan tidak akan memprosesnya lebih lanjut," kata Edy dalam keterangannya kepada Tempo, Kamis 25 April 2019.

Edy mengatakan penyelesaian kasus ini telah disaksikan oleh kondektur dan Polsuska yang bertugas. Usai kejadian, pelaku akhirnya turun di Stasiun Cepu sekitar pukul 03.34 WIB. Atas kejadian ini, Edy menghimbau dan mengingatkan kepada para penumpang agar tetap waspada selama dalam perjalanan. Baik mengenai barang-barang bawaan serta perilaku penumpang di sekitar.

Kasus pelecehan di kereta ini menjadi viral setelah akun bernama basya atau @xrybqby ini mengunggah kisahnya pada Selasa, 23 April 2019. Kisah @xrybqby telah diretweet sebanyak 23 ribu, dibalas 788 akun dan disukai oleh 8.500 akun.

Baca: PT KAI Siapkan 1.480 Petugas Tambahan untuk Angkutan Lebaran

Dalam kronologi yang diunggah di utas tersebut, @xrybqby mengatakan kejadian pelecehan tersebut terjadi saat dirinya berada di kereta menuju Surabaya, Jawa Timur. Saat korban tidur, pelaku tiba-tiba memegang tangan korban. Setelah itu, pelaku bahkan berani menciumi tangan dan mengendus-endus tangan korban. Kejadian ini membuat korban tidak nyaman dan berusaha mengembalikan posisi pada semula.

"Setelah kejadian ini saya kemudian pergi dan melaporkan kejadian ini kepada kondektur. Pelaku sempat akan kabur tapi karena kereta dalam keadaan berjalan dia tidak bisa lari," tulis @xrybqby dalam unggahannya.

CAESAR AKBAR | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

11 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

2 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

4 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

4 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya