Usai Diakuisisi BCA, Bank Royal Akan Fokus pada Segmen Tertentu

Selasa, 23 April 2019 12:05 WIB

Logo Bank BCA. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA memastikan tidak akan menggabungkan atau melakukan merger terhadap PT Bank Royal Indonesia seusai proses akuisisi rampung. Bank Royal akan dijadikan sebagai satu entitas anak usaha baru yang fokus pada layanan perbankan atau segmen tertentu.

Baca: 2018, Laba Bersih BCA Naik 10,9 Persen

“Melalui entitas yang terpisah, yang dapat menawarkan diferensiasi atas suatu produk dan layanan perbankan secara jelas,” kata Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra, seperti dikutip dari keterbukaan informasi BCA ke Bursa Efek Indonesia, Senin, 22 April 2019.

Dalam keterbukaan informasi itu dijelaskan PT Bank Central Asia Tbk. dan anak usahanya PT BCA Finance telah membeli seluruh saham PT Bank Royal Indonesia dari PT Royalindo Investa Wijaya, pada tanggal 16 April 2019.

Berdasarkan perjanjian, BCA akan membeli 2,87 juta saham atau mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan atau disetor oleh pemilik Bank Royal sebelumnya. Nilai maksimum dalam transaksi ini sebesar Rp 1,007 triliun.

Advertising
Advertising

Penyelesaian rencana transaksi akan tunduk pada persyaratan pendahuluan sebagaimana disepakati kedua pihak. Termasuk juga di antaranya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas aksi korporasi tersebut.

Sebelumnya Presiden Direktur BCA Jahja Setiatmadja mengatakan bahwa keputusan untuk tidak menggabungkan Bank Royal dengan induk merupakan saran dari OJK. Pasalnya, deposan bank kecil lazimnya meminta suku bunga tinggi, dan hal sebaliknya untuk kredit.

Baca: RUPST BCA Putuskan Ubah Susunan Direksi

Hal tersebut kontras dengan karakter deposan dan debitur bank besar. Rencananya BCA sebagai bank umum kelompok usaha (BUKU) I ini akan memiliki fokus pada bisnis wealth management atau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

BISNIS

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

16 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

1 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

2 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

3 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

5 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya