Angkasa Pura II Segera Kuasai 25 Persen Saham Bandara Kertajati

Jumat, 19 April 2019 14:42 WIB

Petugas berjaga di ruang x-ray di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengaku sudah mendapat lampu hijau dari Menteri BUMN untuk memulai transaksi pembelian saham PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB), pengelola Bandara Kertajati di Majalengka. “Kami sudah dapat approval dari Ibu Menteri BUMN, dan sudah menyetujui untuk beberapa alternatif skema,” kata dia selepas bertemu dengan Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2019.

Baca: Tanggapi Prabowo, Luhut Yakin Bandara Kertajati Akan Segera Ramai

Awaluddin mengatakan, Kementerian BUMN setuju mengambil 25 persen saham PT BIJB dengan nilai setara Rp 600 miliar. Skema pembelian saham itu yang tengah dibahas bersama pemerintah Jawa Barat. “Ruang itu sudah dapat persetujuan dari pemegang saham kami yakni Kementerian BUMN, yang porsi 25 persen itu akan kita optimalkan. Hanya tata caranya banyak. Kita masih mencoba alternatif ini itu sampai nanti kemudian kita putuskan," kata dia.

Saat ini PT Angkasa Pura II tengah mempertimbangkan sejumlah skema pembelian. “Banyak cara. Ada chip-in langsung dalam bentuk direct equity placement. Bisa misalnya menerbitkan instrumen keuangan yang kemudian difasilitasi bersama untuk pembiayaan. Bisa juga pengambilalihan biaya operasional yang ditanggung BIJB dipindahkan tanggung jawabnya ke kita sehingga tidak perlu lagi dibebani biaya operasi bulanan kemudian bisa diakumulasikan jadi penyertaan,” kata Awaluddin.

PT BIJB sendiri merupakan BUMD dengan saham mayoritas di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PT Jasa Sarana. “Kita ditunjuk pemerintah sebagai operator Bandara Kertajati. Sudah direalisasikan per 22 Januari 2018. Sekarang kita bahas lebih pada bagaimana menindaklanjuti peran Angkasa Pura II tidak hanya sebagai operator bandara. Pemerintah Jawa Barat juga minta kita sebagai investor,” kata Awaluddin.

Advertising
Advertising

Awaluddin mengatakan, pemerintah Jawa Barat sudah memberi lampu hijau membahas semua opsi yang ada. “Tapi syaratnya tiga. Pak Sekda setuju yaitu harus cepat, harus mudah tidak ribet, dan biayanya rendah karena berbagai transaksi keuangan ada biayanya. Itu yang kita cari sangat optimal,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa, membenarkan rencana jual-beli saham tersebiut. Adapun teknis pembelian saham itu tengah dibahas bersama. “Dengan skenario yang tidak memberatkan secara cash-flow, ini sedang dibahas teknis,” kata dia, Kamis, 18 April 2019.

Baca: Bandara Kertajati Sepi, Ridwan Kamil: Tong Hariwang

Iwa mengatakan, pembahasan pembelian saham itu sudah hampir rampung. “Kita sudah semakin mengerucut untuk bagaimana terkait dengan sharing saham, termasuk juga kerja sama operasi,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

9 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

6 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya