Hadapi Jokowi, Prabowo Diminta Banyak Senyum, Jangan Tegang

Sabtu, 13 April 2019 19:39 WIB

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Ferdinand Hutahaean mengatakan calon presiden yang diusungnya telah menguasai isu ekonomi yang menjadi topik utama dalam debat pamungkas. Debat kelima yang menghadirkan pasangan capres dan cawapres petang ini, Rabu, 13 April 2018, akan mengangkat topik ekonomi dan turunannya.

Baca: Soal Calon Menteri, TKN Jokowi: Belum Menang Ngomong Jabatan

"Persiapan lancar. Enggak ada persiapan khusus. Cuma terakhir banyak senyum-senyum aja, jangan tegang-tegang," ujar Ferdinand di The Sultan Hotel, Jakarta, Sabtu petang, 13 April.

Menurut Ferdinand, dalam beberapa segmen debat, Prabowo telah menyiapkan materi yang berhubungan dengan persoalan ekonomi makro dan mikro. Isu yang akan diangkat di antaranya meliputi persoalan riil yang telah ditemukan di lapangan. Misalnya aksesibitas pengusaha lokal untuk mengembangkan proyek.

Dalam kritiknya kepada pemerintah, Ferdinand mengatakan kubunya saat ini berpendapat bahwa kondisi iklim dagang tak merata. Hal itu tercermin dalam situas pengusaha kecil yang banyak tergerus oleh pemain besar. "Pengusaha lokal menjerit semua. Banyak proyek besar yang glondongan," ucapnya.

Selain iklim dagang, Ferdinand mengatakan Prabowo bakal mengkritik kondisi tekanan ekonomi yang tinggi. Dalam narasinya, Prabowo acap menyebut hal itu ditandai dengan harga sejumlah barang kebutuhan pokok yang melambung tinggi.

Adapun untuk mencapai kesejahteraan sosial, Prabowo akan memaparkan programnya tentang sedekah putih. "Ini untuk anak-anak yang mengalami kekurangan gizi," ucapnya. Selain itu, Prabowo akan menyampaikan narasi perihal perbaikan kurikulum pendidikan, khususnya dengan menghapus ujian nasional.

Debat capres bertema ekonomi petang ini terbagi atas delapan segmen. Segmen pertama adalah pradebat. Pradebat diisi dialog adu gagasan. Selanjutnya, segmen kedua merupakan pradebat lanjutan.

Segmen tiga hingga kelima berturut-turut adalah pembacaan visi-misi, adu gagaasan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan keuangan. Lalu adu gagasan investasi, perdagangan, dan industri. Segmen keenam adalah debat terbuka antarkandidat dan segmen kedelapan adalah penutup.

Baca: Prediksi Indef Soal Bola Panas di Debat Capres Jokowi dan Prabowo

Seusai debat capres pamungkas, KPU menetapkan esok, 14 April, sebagai masa tenang. Masa tenang berlangsung hingga 16 April 2019.

Simak berita lainnya terkait Prabowo di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

32 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

4 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya