Pesawat Gagal Terbang, Kubu Prabowo Temui Kementerian Perhubungan

Jumat, 5 April 2019 11:39 WIB

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyapa pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad, 31 Maret 2019. Prabowo sempat terbatuk-batuk saat mengawali pidatonya, ia menyebut suaranya habis karena terlalu bersemangat saat debat capres Sabtu malam, 30 Maret 2019. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden pesawat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang gagal terbang ke Purwokerto kemarin berbuntut panjang. Direktur Utama Airnav Novie Riyanto mengatakan telah terjadi pertemuan antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Airnav, dan tim Prabowo.

Baca: Tersinggung dengan Prabowo, Sopir: Ojek Online Pekerjaan Halal

Pertemuan digelar sesaat setelah insiden gagal terbang terjadi. Namun, saat ini, Novie mengatakan pihaknya belum mengetahui jelas hasil dari perjumpaan pihak-pihak terkait itu. "Saya belum dapat laporan. Karena saya enggak berwewenang untuk ngomong," ujarnya ketika dihubungi, Jumat, 5 April 2019.

Sementara itu, tim internal Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyatakan bakal menggelar investigasi mendalam terkait masalah gagal terbang atau abort to take off yang dialami Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma yang terjadi Senin lalu. Juru bicara BPN, Andre Rosiade, mengatakan investigasi akan dilakukan oleh tim internal dan pihak terkait.

"Kami, tim BPN, bergerak menelusuri ke Departemen Perhubungan (Kementerian Perhubungan) dan juga TNI AU. Tunggu saja," ujar Andre saat dihubungi.

Advertising
Advertising

Investigasi dilakukan untuk mencari tahu penyebab utuh pesawat yang ditunggangi calon presiden usungan BPN itu gagal terbang. Tim juga ingin memperoleh penjelasan secara gamblang tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Pesawat yang ditumpangi Prabowo menuju Purwokerto sebelumnya dikabarkan batal terbang karena diduga ada tiga jet tempur berada di ujung landasan pacu atau runway. Mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo dalam cuitannya di Twitter-nya menuding jet tempur itu menghambat pesawat Prabowo.

Belakangan, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Novyan Samyoga membantah bahwa pesawat yang ditumpangi capres nomor urut 02 itu sengaja dihambat. Samyoga mengatakan pesawat Prabowo batal mengudara lantaran ada pesawat lain, yakni CN235, yang belum berbelok.

"Jadi abort-nya 9HNYC karena masalah safety dan tidak ada masalah sama sekali dengan Sukhoi," kata Samyoga dalam keterangan tertulis kemarin, Kamis, 4 April 2019. Menurut Samyoga, abort to take off dilakukan oleh petugas senior Air Traffic Control. Sedangkan yang memberi izin pesawat Prabowo bersiap take off adalah petugas ATC junior.

Novie mengatakan peristiwa yang terjadi saat itu murni telah berpatokan pada standar keselamatan. "Yang dilakukan ATC sudah benar. Kalau kami melayani nomor satu itu safety. Safety kepada semua," ujarnya.

Baca: Prabowo tentang Ekonomi Rakyat Pas-pasan, Ini Data Credit Suisse

Ihwal gelaran investigasi, pemerintah masih enggan buka suara soal rencana investigasi kubu Prabowo yang bakal melibatkan Kementerian Perhubungan. Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Hari Budianto mengatakan pihaknya masih akan merembuk secara internal. "Izin, nanti kami koordinasikan lebih lanjut ya," ujarnya dalam pesan pendek.

BUDIARTI PUTRI UTAMI

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

5 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

6 jam lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

8 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

8 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

8 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

8 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

9 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

9 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

10 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya