Budi Karya: Industri Kreatif RI Bisa Kalahkan Negara Maju

Rabu, 3 April 2019 11:56 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan sambutannya dalam acara Milenial Indonesia dalam Ekonomi Kreatif di Era Revolusi Industri 4.0 yang digelar Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia di Kemayoran, Jakarta, Rabu 3 April 2019. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Presidium II Perhimpunan Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia sekaligus Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia berpeluang mengalahkan negara-negara maju dalam bidang ekonomi kreatif. Hal ini ia sampaikan saat memberikan sambutan di acara perjumpaan bersama Himpuni, Rabu, 3 April 2019.

Baca: Komisi V DPR Cecar Menhub Budi Karya soal Harga Tiket Pesawat

"Pak Presiden (Joko Widodo atau Jokowi) selalu mengatakan, kalau ingin bersaing dengan industri canggih, kita kalah dengan Jerman dan Jepang. Tapi bila kita melalukan industri kreatif, besar peluang kita jadi pemenang," ujar Budi di Hall 2D, Jakarta Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Budi Karya optimistis lantaran saat ini Indonesia memiliki sumber daya manusia yang kuat. Dalam era ini, Indonesia memperoleh bonus demografi dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai 63 juta orang.

Penduduk usia produktif itu di antaranya tergolong dalam generasi milenial dan generasi Z yang presentasenya mencapai 24 persen. Pelaku industri kreatif ini pun adalah penduduk yang termasuk generasi tersebut. Adapun saat ini, industri kreatif yang berkembang di Indonesia berbasis pada digital.

Advertising
Advertising

Budi Karya berujar, telah tumbuh beragam bisnis berplatform digital, yakni e-commerce, di Tanah Air yang dijalankan oleh milenial. Misalnya Traveloka, Ruangguru, Tokopedia, Gojek, dan Bukalapak. "Dan ini telah mengontrol sistem kehidupan," ujarnya.

Menurut Budi Karya, perkembangan industri kreatif di bidang digital tersebut menjadi penopang kuat bagi Indonesia memasuki era revolusi 4.0. Karena itu, ia meminta seluruh stakeholder di Indonesia merespons fenomena yang berkaitan dengan industri kreatif di bidang digital.

Baca: Rp 900 Miliar Anggaran di Kemenhub Diblokir Sri Mulyani

"Misalnya, di kementerian. Di bidang saya, saya libatkan universitas untuk mengembangkan ide kreatif di bidang perhubungan," ujarnya. Budi Karya mencontohkan, Kementeriannya telah menggandeng sejumlah kampus membikin platform digital untuk pelayanan transportasi.

Berita terkait

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 menit lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

10 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

27 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

56 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

1 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

3 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

4 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya