Fokus Bisnis Komersial, Pelni Belanja Kapal Rp 322 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 25 Maret 2019 11:31 WIB

Pemudik gratis bersepeda motor dari Jakarta berada di atas kapal milik PT Pelni, Sabuk Nusantara 85, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 11 Juni 2018. Sebanyak 627 sepeda motor bersama 1.119 pemudik gratis tiba di Semarang menggunakan enam kapal milik PT Pelni. ANTARA FOTO/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelni (Persero) menyiapkan dana sebesar Rp 322 miliar dari anggarannya tahun ini untuk belanja berbagai jenis kapal. Hal ini dilakukan karena BUMN pelayaran itu ingin memperbesar pendapatan dan berfokus pada kegiatan komersial.

Baca juga: Pelni Sediakan Fasilitas Rapat hingga Pesta Pernikahan di Kapal

"Saat ini kami mau ke arah komersial, jadi ada penambahan kapal," kata Pelaksana Harian Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro saat dihubungi Bisnis, Ahad 24 Maret 2019

Adapun kapal yang akan dibeli meliputi kapal tongkang, roll on-roll off (ro-ro)/multipurpose, kapal untuk tol laut, dan pinisi. Namun jumlah pengadaan dan spesifikasi setiap jenis kapal saat ini masih dikaji.

Yahya menuturkan, penambahan kapal tongkang diperlukan seiring dengan bisnis pengangkutan batu bara yang digeluti perseroan untuk memasok kebutuhan pembangkit listrik PLN.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Pelni mengungkapkan rencana mengangkut batu bara sekitar 100.000 ton per bulan ke PLTU di sejumlah daerah menggunakan tongkang ukuran 300 feet ke atas atau bulk carrier mulai dari handysize vessel.

Pelni juga siap mengangkut kargo curah kering lainnya, seperti aluminium dari PT Inalum di Kuala Tanjung ke Tanjung Priok, untuk selanjutnya dipasok ke industri berbasis bahan baku aluminium di Jabodetabek. Perusahaan juga menjajaki kerja sama dengan Krakatau-Posco untuk mengangkut produk baja dan dengan industri nikel di Morowali.

Sementara itu, kapal ro-ro atau multipurpose akan dipakai untuk menopang bisnis wisata bahari. Menurut Yahya, bisnis kapal penumpang cenderung stagnan belakangan ini sehingga perlu dikombinasi dengan kegiatan pariwisata. Kapal itu nantinya memungkinkan wisatawan mengangkut pula kendaraannya.

"Kapal ro-ro umumnya untuk jarak dekat. Nah, kami sedang kaji untuk long distance. Makanya, spesifikasi kapal tentunya juga berbeda dengan ro-ro pada umumnya. Ini sedang kami kaji," jelas Yahya.

Baca juga: Pelni Buka Paket Wisata Bahari ke Wakatobi, Biayanya Rp 1,7 Juta

Adapun kapal pinisi akan dioperasikan di Labuan Bajo dan Raja Ampat. Yahya meyakinkan, aktivitas Pelni tidak akan berimpitan dengan kapal pelayaran rakyat (pelra) setempat yang lebih dulu beroperasi di kedua destinasi wisata popular itu.

Pelni tahun ini menganggarkan belanja modal Rp1,1 triliun, sedikit turun dari capital expenditure (capex) tahun lalu yang sebesar Rp1,2 triliun. Selain untuk pengadaan kapal, dana akan dialokasikan untuk pengadaan kontainer Rp57 miliar, pembelian alat kesehatan dan bangunan rumah sakit Rp341 miliar, serta sarana penunjang, seperti bangunan kantor, tanah, peranti teknologi informasi, dan kendaraan senilai Rp362 miliar.

BISNIS.COM

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

13 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

16 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya