Kala Sri Mulyani Sebut Dirinya The Best Minister

Rabu, 20 Maret 2019 12:15 WIB

Sri Mulyani. Indrawati. Instagram.com/@smindrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Pidato Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Ballroom Thamrin, Hotel Mandarin Oriental pada siang hari ini sontak menuai tepuk tangan berkepanjangan dari ratusan peserta seminar. Respons tersebut muncul di sela-sela penjelasan Sri Mulyani tentang perekonomian Indonesia selama lima tahun terakhir.

Baca: Gaji PNS Bakal Dirapel, Sri Mulyani Cairkan Anggaran Rp 2,6 T

"Dari defisit, primary balance, tax ratio, semua remarkable. No wonder, Sri Mulyani is the best minister," kata Sri Mulyani di dalam seminar yang digelar oleh Fitch Ratings bertajuk "Fitch an Indonesia - The Election, Macro Economy, and Credit Market" di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu, 19 Maret 2019.

Pernyataan Sri Mulyani merujuk penobatan dirinya sebagai Menteri Keuangan terbaik Tahun 2018 versi majalah Global Markets. Menurut kantor media internasional tersebut, Sri Mulyani telah mengatasi dua persoalan, yaitu pengumpulan pajak dan penyerapan anggaran pemerintah. Sebagai catatan, rasio pajak terhadap PDB pada tahun lalu mencapai 11,5 persen.

Tak sampai sedetik setelah pernyataan Sri Mulyani tersebut, ruangan di lantai tiga Hotel Mandarin Oriental itu riuh dengan tepuk tangan. Sri Mulyani sampai menghentikan pidatonya beberapa detik.

Advertising
Advertising

Dalam pemaparannya di depan peserta seminar itu, Sri Mulyani menyebutkan kecenderungan perekonomian yang membaik di tengah gejolak ekonomi dunia. Hal ini di antaranya terlihat dari data penurunan angka defisit anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.

"Pada 2018 berhasil turun di angka 1,76 persen," kata Sri Mulyani dalam acara tersebut pada Rabu pagi. Pada tahun-tahun sebelumnya, defisit APBN berkisar 2,51 pada 2017. Selanjutnya, 2,49 persen pada 2016; 2,59 persen pada 2015; 2,25 persen pada 2014; dan 2,33 persen pada 2013.

Sri Mulyani menambahkan, iklim investasi juga terus menguat hingga tumbuh sampai 7 persen. Ia yakin laju investasi akan semakin kencang dan pemerintah dapat meningkatkan investasi yang masuk dengan kondisi ekonomi saat ini.

Atas kinerja perekonomian itu, lembaga pemeringkat utang Fitch Ratings mengafirmasi peringkat sovereign credit rating Indonesia pada level BBB/outlook stabil (Investment Grade). Dalam temuan teranyarnya, Fitch memaparkan bahwa fundamental Sovereign Credit Indonesia diprediksi kokoh yang terlihat dari cadangan devisa dan pergerakan nilai tukar.

Baca: Sri Mulyani: Defisit APBN Capai Rp 54,6 T di Akhir Februari 2019

Fitch juga menilai pemerintah telah mengamanatkan kebijakan fiskal Indonesia. Hal itu ditandai dengan turunnya realisasi defisit APBN pada tahun 2017 sebesar 2,51 persen, sementara pada tahun 2018 tercatat defisit APBN 1,76 persen.

Simak berita lainnya terkait Sri Mulyani di Tempo.co.

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

47 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

4 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

5 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

6 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

7 jam lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

8 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

18 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

21 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya