Asita Ancam Demo ke Istana, Kemenhub Jelaskan Soal Tiket Pesawat

Selasa, 12 Februari 2019 17:14 WIB

Sejumlah penumpang mengantre di loket maskapai penerbangan untuk mengambil pengembalian uang tiket di Bandara Djalaludin, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, 30 April 2018. Bandara Djalaludin ditutup selama 16 jam karena tergelincirnya pesawat Lion Air. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Perhubungan berencana memanggil Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau ASITA terkait mahalnya tiket pesawat yang berdampak dengan sektor pariwisata. "Kami berencana akan mengajak Asita bertemu terkait tarif tiket pesawat," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hengki Angkasawan saat dihubungi, Selasa 12 Februari 2019.

BACA: Tiket Pesawat Mahal, Asita akan Berunjuk Rasa ke Istana

Hengki menyampaikan dalam kesempatan itu nantinya Kemenhub akan menjelaskan posisi pemerintah dan Kemenhub terkait tarif tiket pesawat. Menurut Hengki, Kemenhub sudah mengimbau maskapai penerbangan untuk menurunkan harga tiket pesawat sesuai dengan kemampuan masyarakat. "Terkait dengan harga, Kemenhub sudah berupaya dan menghimbau maskapai," ujarnya.

Namun kata Hengki, Kementerian tidak bisa masuk lebih jauh terkait tarif tiket pesawat. Menurut dia, harga tiket pesawat sangat dipengaruhi oleh mekanisme pasar.

Dampak mahalnya tiket pesawat ini dirasakan oleh Asita, menurut Ketua Asita NTB Dewantoro Umbu Joka terjadi penurunan drastis pada perjalanan wisata pasca naiknya harga pesawat salah satunya di Lombok. "Minat wisatawan nusantara berbelanja jadi berkurang, akhirnya orang mau berlibur pun juga ikut menurun," terangnya kemarin.

Akibat menurunnya kunjungan wisatawan tersebut, berimbas pada biro perjalanan wisata. "Anggota ASITA itu ada 7.000 orang se-Indonesia. NTB ada 160 lebih. Belum terhitung pegawai. Jadi banyak orang yang terdampak dari mahalnya harga tiket dan bagasi berbayar ini," ungkap Umbu Joka.

Bahkan, akibat tingginya harga tiket penerbangan dan penerapan bagasi berbayar tersebut, ada diantara anggota ASITA yang harus menutup usahanya. Karena tidak kuat menanggung kerugian yang dialami.

Advertising
Advertising

"Boro-boro ada pemasukan. Yang ada malah rugi. Anggota kita sampai ada yang tutup sementara sambil melihat kondisi kembali normal, bahkan ada yang sampai gulung tikar," terangnya.

Umbu Joka mengatakan tanggal 28 Februari nanti ASITA seluruh Indonesia akan berunjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka akan menuntut pemerintah untuk meninjau ulang kebijakan tarif tiket pesawat termasuk aturan bagasi berbayar.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

5 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

13 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

15 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

22 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

23 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya