Alasan Kemenhub Tunda Bagasi Berbayar Citilink

Reporter

Taufiq Siddiq

Jumat, 1 Februari 2019 15:39 WIB

Seorang penumpang meletakkan barangnya pada bagasi kabin saat menaiki pesawat Malaysia Airlines Boeing 777-200ER MH318 dari Kuala Lumpur menuju Beijing, (17/3). REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memutuskan untuk menunda pengajuan maskapai penerbangan Citilink untuk menerapkan bagasi berbayar.

Baca juga: Kemenhub Gandeng YLKI Bahas Bagasi Berbayar

"Untuk Citilink kami tunda pengajuan bagasi berbayarnya," ujar Kasubdit Sistem Informasi dan Pelayanan Angkutan Udara, Kementerian Perhubungan, Putu Eka Cahyadi saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019.

Alasannya, kata Putu, karena pemerintah ingin melihat terlebih dahulu dampak dari kebijakan bagasi berbayar yang telah diterapkan Lion Air. Menurut dia, Kementerian akan mengkaji dan mengevaluasi bagasi berbayar Lion Air.

Selain itu, penundaan kebijakan bagasi berbayar Citilink dilakukan untuk menunggu masyarakat mengerti terkait kebijakan bagasi berbayar yang diterapkan Lion Air.

Putu mengatakan dalam waktu dekat Kementerian Perhubungan akan mengundang pihak terkait terutama maskapai untuk membicarakan lebih lanjut terkait bagasi berbayar.

Hal yang sama juga disampaikan Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti. Menurut dia, Kemenhub akan menggandeng sejumlah pihak terkait untuk membahas bagasi berbayar. "Intinya kami sedang melakukan evaluasi terkait penerapan bagasi berbayar, hasilnya nanti akan dibahas dengan tim ahli dan perwakilan stakeholder serta YLKI," ujarnya.

Menurut Polana, evaluasi tersebut menghasilkan penyesuaian dalam penerapan bagasi berbayar, terutama bagi maskapai Lion Air yang sudah mulai ada penerapan.

Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan belum bisa memastikan kembali apakah jadi menerapkan rencana bagasi berbayar pada 8 Februari 2019 atau tidak. "Saya belum bisa ngomong, saya harus ketemu Ditjen Perhubungan Udara dulu," ujarnya kemarin.

Sedangkan Lion Air sudah menerapkan bagasi berbayar sejak 22 Januari 2019, Direktur Operasional Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, kebijakan itu diterapkan lewat perhitungan yang sudah lama. Menurut dia, jika kemudian ada kebijakan baru, akan berdampak terhadap operasional Lion Air.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

7 jam lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

8 jam lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

10 jam lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

13 jam lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

14 jam lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

16 jam lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

19 jam lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

1 hari lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

1 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya