Sri Mulyani: Pemerintah Antisipasi Ekonomi Cina yang Diprediksi Melambat

Rabu, 30 Januari 2019 08:52 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi (ki-ka) Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Gubernur BI Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah memberikan keterangan pers terkait Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. Berdasarkan hasil pemantauan terhadap perkembangan perekonomian, moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan dan penjaminan simpanan, Stabilitas Sistem Keuangan triwulan IV 2018 dinyatakan dalam kondisi normal dan terjaga di tengah meningkatnya tekanan global. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut berkomentar mengenai perekonomian Cina yang diprediksi melambat tahun ini. Menurut dia, ekonomi Cina yang melambat adalah strategi mereka untuk menyesuaikan kondisi perekonomian dengan size perekonomian dunia kedua di dunia.

BACA: Rizal Ramli Sebut Menkeu Sri Mulyani SPG Bank Dunia

"Mereka enggak mungkin hanya bertumpu pada investasi dan ekspor, namun mereka harus masuk ke dalam untuk memanfaatkan domestik demandnya sendiri," kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa 29 Januari 2019.

Sri Mulyani menjelaskan kondisi tersebut memang bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi Cina yang akan melambat. Kendati demikian, bukan berarti ekonomi yang melambat itu bakal mempengaruhi permintaan barang dan jasa dari Indonesia, sebab Cina juga harus menjaga kebutuhan domestik.

Karena itu, menyikapi pelambatan ekonomi Cina, Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi. Pertama, yang harus dilakukan adalah Indonesia tetap harus bisa menjaga kinerja pertumbuhan ekonominya meski dengan kondisi eksternal yang tidak pasti dan menurun itu.

Advertising
Advertising

"Caranya dengan tetap harus fokus supaya domestik demand tetap baik. Kami juga menjaga inflasi rendah, supaya daya beli terjaga dan konsumsi tetap bagus," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan jika tingkat konsumsi dalam negeri bisa dijaga maka bisa menjadi penyeimbang bagi kondisi eksternal yang lemah itu. Apalagi, porsi konsumsi mengambil porsi yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

BACA: Sri Mulyani Yakin Dana Repatriasi Tax Amnesty Bertahan di RI

Selain itu, dari sisi investasi pemerintah juga akan memastikan banyak kebijakan supaya mendorong tingkat investasi. Dalam hal ini, pemerintah bakal terus menjaga agar iklim investasi supaya tetap baik dengan memberikan berbagai kemudahan dan juga insentif.

Adapun insentif yang diberikan, misalnya seperti beberapa pajak dan bea masuk ekspor yang bakal ditanggung oleh pemerintah. Pemerintah juga telah memberikan sejumlah tax holiday bagi investasi dengan nilai-nilai tertentu dan di sektor tertentu.

Sri Mulyani memastikan, seluruh kebijakan tersebut juga akan diselaraskan untuk tidak hanya meningkatkan investasi tetapi juga mendorong ekspor. Langkah ini ditempuh, karena pemerintah masih memiliki tugas untuk memperbaiki current account defisit di dalam neraca pembayaran.

"Dan juga melindungi kelompok miskin. Karena di 2019, banyak program perlindungan sosial. Hal ini diharapkan akan mampu tidak hanya mendorong belanja pemerintah tapi memperkuat fondasi ekonomi," kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

8 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

11 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

20 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya