Sri Mulyani: Industri Sawit Harus Sejahterakan Masyarakat Sekitar

Kamis, 20 Desember 2018 09:43 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengunjungi perkebunan kelapa sawit PT MedcoPapua Hijau Selaras di Manokwari, Papua Barat, Rabu, 19 Desember 2018. instagram.com

TEMPO.CO, Manokwari - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pengembangan industri kelapa sawit di suatu daerah seharusnya berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar. "Suatu usaha akan lebih langgeng dan lebih baik, apabila masyarakat sekitar merasa ikut dalam proses untuk lebih baik dan besar," katanya di Manokwari, Papua Barat, Rabu, 19 Desember 2018.

Baca: Dinas ke Jayapura, Sri Mulyani Dinobatkan Jadi Putri Papua

Pernyataan Sri Mulyani itu disampaikan saat mengunjungi perkebunan kelapa sawit PT MedcoPapua Hijau Selaras di Manokwari, Papua Barat, kemarin.

Saat itu ia menanyakan apa saja manfaat yang diperoleh oleh petani plasma. Salah satu petani, Musiren Doan Seba, mengaku sudah bisa membangun rumah setelah tiga tahun menjadi petani plasma.

Dialog dengan petani dilakukan Sri Mulyani dalam kunjungan kerja bersama beberapa pejabat eselon satu Kementerian Keuangan untuk menggali informasi mengenai keseharian petani plasma dan dampak sistem kerja sama inti-plasma kepada peningkatan kesejahteraan.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Sri Mulyani menjelaskan inisiatif pelaku usaha swasta untuk membangun investasi terutama dalam pengembangan sumber daya alam harus mendapatkan apresiasi karena bisa mendukung kegiatan ekonomi suatu kawasan. Namun, hal tersebut harus disertai upaya untuk mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.

Upaya mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat itu dilakukan antara lain dengan menyediakan lapangan kerja agar taraf kehidupan petani dapat meningkat dan menjadi lebih baik. "Kami harapkan terdapat sinergi agar bisa meningkatkan kemakmuran masyarakat serta mampu menjaga keberlangsungan kegiatan bisnis," ujarnya.

Kunjungan Sri Mulyani ke Manokwari juga untuk menyaksikan penandatanganan jaminan fasilitas plasma dan jasa konsultasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk Perkebunan Kelapa Sawit PT MedcoPapua Hijau Selaras. PT MedcoPapua Hijau Selaras adalah perusahaan perkebunan dan pengelolaan kelapa sawit di Manokwari dan merupakan nasabah LPEI.

Baca: Kerugian Akibat Bencana 22 T, Sri Mulyani: It's Not a Small Money

Hingga bulan Agustus 2016, perusahaan ini telah membangun kebun plasma seluas 2.684,65 hektare dan memiliki kurang lebih 1.500 pekerja. Perusahaan tersebut telah mengekspor produk perkebunan ke beberapa negara melalui PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk, dan Wings Group.

ANTARA

Berita terkait

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 jam lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

14 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya