Pasar Batu Bara Diprediksi Masih Stabil Hingga 2023

Rabu, 19 Desember 2018 08:25 WIB

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara & Listrik, Boy Garibaldi Thohir mengatakan batu bara memiliki peranan yang cukup besar sebagai salah satu sumber pemenuhan energi di masa depan. TEMPO/ HENDARTYO HANGGI

TEMPO.CO, JAKARTA - Pasar batu bara hingga 2023 mendatang diprediksi masih akan stabil meski saat ini masih didera masalah fluktuasi harga. Wakil Ketua Umum Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara dan Listrik, Kadin Indonesia Garibaldi Thohir, memproyeksi outlook batubara masih positif

Baca juga: Revolusi Industri, Jonan Ingin Batu Bara Memiliki Nilai Tambah

"Didukung oleh meningkatnya permintaan dari India dan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia," ujar Boy, sapaan akrab Garibaldi, di Jakarta, Selasa 18 Desember 2018.

Hal ini senada dengan temuan dari International Energy Agency, yang menyebutkan bahwa tren pertumbuhan permintaan (demand) terhadap batubara ini terjadi sejak 2017 lalu. Direktur Pemasaran dan Ketahan Energi IEA, Keisuke Sadamori mengatakan tren ini muncul setelah dua tahun sebelumnya, permintaan terhadap emas hitam ini anjlok.

Sadamori mengatakan dengan adanya perdagangan batubara thermal melalui jalur laut dan tidak ada laginya penambangan baru berkapasitas besar, membuat harga batubara akan tetap tinggi. "Harga tinggi akan mendorong produksi batubara di negara eksportir yang sensitif terhadap harga, seperti Amerika Serikat dan Indonesia," kata Sadamori.

Advertising
Advertising

Dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per November 2018 lalu, produksi batubara nasional mencapai 441,853 juta ton. Sedangkan untuk pemasarannya mencapai 426.278 juta ton. Dari angka ini, kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation) mencapai 100,37 juta ton. Itu terbagi ke dalam kebutuhan untuk listrik sebesar 82,3 juta ton dan non listrik 18.07 juta ton.

Meskipun harga tinggi, namun Sadamori mengatakan investasi di tambang baru akan tetap kecil. Hal ini tak terlepas dari adanya resiko aturan baru di tiap negara yang memperketat pelaksanaan pertambangan batubara. Selain itu, aturan masing-masing negara juga akan sangat berpengaruh.

Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Pandu Patria Sjahrir mengatakan gairah pelaku usaha batubara di tahun depan tidak akan terlalu tinggi. Hal ini tak terlepas dari rencana pemerintah mengubah kontrak Perjanjian Karya Pengusaha Batubara (PKP2B) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Operasi Produksi. "Apapun keputusannya kalau itu belum dibuat kepastian, invetasi akan lambat," kata Pandu.

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

3 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

4 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

7 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

13 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

14 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman di tengah konflik Iran dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

19 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

20 hari lalu

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

22 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya