TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yakin cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel yang memanas belakangan ini.
Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyatakan cadangan BBM saat ini berada di kisaran 30 hari. PT Pertamina (Persero) juga telah memiliki kontrak dengan pemasok BBM dari luar negeri yang berkomitmen tetap memasok BBM sesuai kontraknya.
“Jadi, kalau tidak ada sesuatu yang ekstrem sekali, saya kira masih oke dan cadangan nasional crude kita plus yang ada di kapal in transit kan 30 hari. Sepuluh hari yang ada di refinery, plus 15 hari lagi, totalnya 30 harian. Isyaallah kita aman," kata Tutuka pada Selasa, 16 April 2024, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM.
Kendati demikian, Tutuka mengatakan pemerintah perlu mewaspadai dampak konflik Timur Tengah tersebut terhadap pasokan minyak dunia melalui Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dengan Teluk Oman dan Laut Arab.
Sebab Selat Hormuz menjadi jalur pelayaran vital bagi tanker minyak yang mengangkut sekitar 30 persen minyak mentah dunia atau sekitar 21 juta barel minyak mentah per hari.
“Selat Hormuz itu bisa dipegang dan dikelola oleh Iran. Jadi, sangat menentukan bagaimana Pertamina menyikapi hal itu, termasuk pemenuhan pasokan dari yang sudah dikontrak Pertamina," ungkap Tutuka.
Hingga saat ini, konflik antara Iran dengan Israel masih berlanjut. Rabu kemarin, Iran menyatakan militernya siap menghadapi setiap serangan Israel.
Komandan angkatan udara mengatakan siap untuk mengambil tindakan, dan komandan angkatan laut mengatakan mereka sedang mengawal kapal komersial Iran ke Laut Merah. Sementara itu, komandan angkatan darat mengatakan pasukannya telah siap untuk pertahanan.
Iran melakukan serangan langsung pertamanya terhadap Israel akhir pada akhir pekan lalu, dengan lebih dari 300 rudal dan pesawat tak berawak atau drone menghantam target, menurut penghitungan militer Israel.
Serangan tersebut merupakan pembalasan setelah 1 April 2024, ketika pesawat tempur Israel mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer Iran termasuk dua komandan senior. Sementara itu, Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
RIRI RAHAYU | NABIILA AZZAHRA
Pilihan Editor: Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI