Sri Mulyani Prediksi Kenaikan Suku Bunga The Fed di 2019

Senin, 17 Desember 2018 20:23 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo (tengah) dan Inspektur Jenderal Sumiyati menghadiri Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran 2019 di Kemenkeu, Jakarta, Senin 10 Desember 2018. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan banyak ketidakpastian pada sektor perekonomian di tahun 2019. Dia mengatakan, dalam pertemuan di meeting the leaders di Argentina tiga pekan lalu, para pemimpin dunia melihat resiko penurunan ekonomi mulai terjadi. "Kemungkinan mulai mengancam pemulihan ekonomi," ujar dia dalam paparannya di Gedung Dhanapala, Senin, 17 Desember 2018.

Simak: Kata Sri Mulyani Soal Membengkaknya Defisit Neraca Perdagangan

Selain permasalahan pertumbuhan ekonomi, Sri Mulyani berujar, ada berbagai macam tren yang akan diwaspadai oleh pemerintah, salah satunya ialah suku bunga The Fed. Dia memprediksikan The Fed akan menaikkan suku bunganya pada akhir tahun dan tahun depan.

Suku bunga yang naik, akan mempengaruhi pertumbuhan sektor properti. Sri Mulyani menjelaskan, hal tersebut disebabkan oleh jumlah uang yang beredar, terutama dolar Amerika Serikat akan semakin kuat. "Sektor properti akan terpengaruh dua indikator, interested rate dan inflasi," tutur dia.

Krisis ekonomi 2008 menyebabkan jatuhnya harga properti, untuk menggenjot sektor properti, kata Sri Mulyani, pemerintah telah melakukan injeksi kuantitatif dan menurunkan suku bunga mendekati nol. Stabilitas makro ekonomi, ujar dia, sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan properti di Indonesia.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani menuturkan, stabilitas makro ekonomi dan peraturan moneter, merupakan hal yang harus dicermati. Alasannya, tahun ini perekonomian Indonesia diwarnai dengan dinamika nilai tukar dan suku bunga yang cenderung meningkat.

Untuk menghadapi hal tersebut, menurut Sri Mulyani, Bank Indonesia telah mengeluarkan kebijakan campuran. "Baik dari sisi suku bunga, likuiditas, maupun nilai tukar. Ini yang harus kita waspadai terhadap sektor properti secara umum," kata Sri Mulyani.

Acara Property Outlook 2019 merupakan kegiatan talkshow yang rencananya digelar setiap tahun. Kegiatan ini membahas informasi, data, dan fakta properti, serta pandangan bisnis properti di tahun 2019. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal terkait bisnis properti, potensi dan wawasan lainnya untuk mengoptimalkan aset properti.

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

20 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya