Rupiah Awal Pekan Dibuka Melemah ke 14.603 per Dolar AS

Senin, 17 Desember 2018 09:46 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah di pasar spot hari ini dibuka melemah 22 poin atau 0,15 persen ke level Rp 14.603 per dolar AS ketimbang penutupan pada akhir pekan lalu.

Baca: Kemenko Maritim: Jika Menambah Utang Saja, Rupiah Justru Melemah

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat hanya 0,003 poin ke level 97,446 pada pukul 08.04 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka melemah 0,01 persen atau 0,013 poin ke level 97,430, setelah pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/12), indeks dolar ditutup menguat 0,39 persen atau 0,379 poin ke level 97,443.

Menurut Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian serta Tim Asistensi (Policy Advisory) dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lin Che Wei, pelemahan mata uang rupiah hampir sepanjang 2018 salah satunya disebabkan defisit transaksi berjalan yang membengkak.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan pergerakan rupiah sepanjang tahun depan bakal relatif stabil. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan hal itu dipicu oleh perdagangan rupiah yang bergerak sesuai mekanisme pasar dan didorong oleh turunnya defisit transaksi berjalan. "Depresiasi nilai tukar relatif terjaga dan rupiah akan bergerak stabil," ujar Perry beberapa waktu lalu.

Tahun depan, Perry menegaskan Bank Indonesia akan tetap mengedepankan mandatnya untuk menjaga inflasi sesuai sasaran dan stabilisasi nilai tukar. Selain itu, BI akan memastikan cadangan devisa tetap cukup untuk melakukan intervensi dalam menjaga stabilisasi nilai tukar.

Tahun 2018 bisa dibilang kurang membawa hoki bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Terpaan angin global datang silih berganti menyeret kinerja rupiah sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat pekan lalu, nilai tukar rupiah melemah 84 poin atau 0,58 persen dan ditutup di level Rp 14.581 per dolar AS di pasar spot. Rupiah melemah lagi setelah berhasil membukukan apresiasi sebesar 111 poin selama dua hari beruntun sebelumnya. Alhasil, pelemahan nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat menghapus sebagian besar penguatan tersebut.

Baca: Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Terbebani Faktor Eksternal

Dengan demikian, nilai tukar rupiah telah melemah sekitar 7,57 persen sepanjang tahun ini (year-to-date) terhadap dolar AS hingga akhir perdagangan 14 Desember. Bandingkan dengan raihan pada periode yang sama tahun lalu ketika nilai tukar rupiah tercatat hanya melemah 0,76 persen terhadap dolar AS.

BISNIS

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

11 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

4 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

4 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya