Jokowi Serahkan DIPA 2019 Kementerian dan Lembaga Pekan Depan

Rabu, 5 Desember 2018 14:13 WIB

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan pengurus Dewan Adat Melayu Riau di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 4 Desember 2018. Gelar yang akan disematkan kepada Jokowi yakni Datuk Seri Setia Amanah Negara. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Bali - Presiden Joko Widodo segera menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA kepada sejumlah kementerian, lembaga dan pemerintah daerah provinsi pada Selasa, 11 Desember 2018. Penyerahan DIPA ini dilakukan setelah disetujuinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2019 dan aturan turunannya berupa Peraturan Presiden.

Baca: Sri Mulyani Ancam Kementerian yang Kerap Revisi Rencana Anggaran

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan penyerahan DIPA ini menjadi langkah awal bagi Kementerian dan Lembaga untuk menjalankan program yang ada. "Tanpa DIPA, Kementerian dan Lembaga tidak akan mungkin bisa membelanjakan anggarannya," kata dia dalam diskusi di Nusa Dua, Bali, Rabu, 5 Desember 2018.

Sebelumnya, Pemerintah bersama DPR telah resmi menyetujui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang APBN 2019 pada 31 Oktober 2018. Dalam UU ini, total pendapatan negara yang disepakati yaitu Rp 2.165,1 triliun dan belanja negara Rp 2.461,1 triliun. Lalu defisit yang dicanangkan yaitu 1,84 persen dari Pendapatan Domestik Brutoa (PDB) atau lebih rendah APBN 2018 yang sebesar 2,19 persen.

Penyerahan DIPA pada 11 Desember 2018 merupakan bagian dari percepatan penyerapan anggaran dari kementerian. Dalam empat tahun terakhir, kata Askolani, pemerintah pusat berupaya mempercepat penyerahan DIPA, paling lama minggu kedua bulan Desember. "Kami ingin ditingkatkan lagi jadi minggu pertama," ujarnya.

Menurut Askolani, ini capaian positif jika berkaca pada kondisi 10 tahun lalu. Saat ini, penyerahan DIPA baru diserahkan pada bulan Januari. Akibatnya, kegiatan belanja untuk menjalan program di kementerian terpaksa molor. Sehingga, apabila DIPA sudah diserahkan sejak Desember, maka kementerian bisa langsung menggelontorkan anggaran untuk program mereka langsung pada 1 Januari setiap tahunnya.

Advertising
Advertising

Dengan semakin dipercepatnya penyerahan DIPA ini, kata Askolani, maka pemerintah berharap serapan anggaran di kementerian bisa maksimal. Semakin maksimal penyerapan anggaran, maka semakin cepat pula tujuan pengentasan kemiskinan, pengangguran, dan penurunan indeks ketimpangan bisa tercapai.

Berita terkait

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

4 hari lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

5 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

10 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

10 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

20 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

20 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

20 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

20 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

25 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

30 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya