Senin Pekan Depan Jokowi Siap Teken Perpres Relaksasi DNI

Kamis, 29 November 2018 06:13 WIB

Presiden Joko Widodo menandatangani pesan moral disaksikan dari kiri, mantan Kasad Mulyono, Mensesneg Pratikno, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menko Maritim Luhut Panjaitan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul, usai Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2018 dari seluruh Indonesia di Pussenif Kodiklat TNI AD di Bandung, Jawa Barat, Senin 26 November 2018. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan draf peraturan presiden atau Perpres mengenai relaksasi daftar negatif investasi atau DNI akan diberikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin pekan depan. Darmin mengatakan pekan ini dirinya masih akan membahas draf tersebut dengan para menteri yang lain.

BACA: Di Rapimnas Kadin, Jokowi: UMKM Dikeluarkan dari Relaksasi DNI

"Saya mau ngajak ngobrol beberapa menteri akhir minggu ini. Kamis atau Jumat inilah saya cari waktu, kemudian finalkan. Senin baru kita akan naikkan ke presiden," kata Darmin ditemui usai memberikan keynote speech di acara seminar sasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2019 yang bertajuk "Adu Strategi Hadapi Perang Dagang" di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 28 November 2018.

Sebelumnya pemerintah pada dua pekan lalu mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-16. Dalam paket kebijakan ini pemerintah memutuskan untuk merelaksasi aturan mengenai DNI. Relaksasi ini diharapkan bisa menarik investasi luar negeri atau foreign direct investment ke Indonesia sehingga membantu mengurangi defisit transaksi berjalan.

BACA: Jokowi Tutup Rapimnas Kadin 2018 di Surakarta

Advertising
Advertising

Namun demikian, kebijakan tersebut kemudian menuai penolakan dari berbagai pihak. Khususnya di kalangan pengusaha seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin.

Para pengusaha menolak karena menganggap aturan tersebut bisa membahayakan kondisi industri dan perekonomian indonesia. Terutama para pengusaha di industri mikro yang memiliki keuangan terbatas.

Darmin menjelaskan untuk mengantisipasi dan meluruskan hal ini, dirinya telah bertemu dengan para pengusaha tersebut. Misalnya, kata Darmin, ia mengaku telah bertemu dengan Kadin pada Selasa, 27 November 2018 di Solo untuk membahas hal ini.

BACA: Asosiasi Pengusaha: Pemerintah Akan Tinjau Kembali Relaksasi DNI

Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia, kalangan pengusaha hanya membutuhkan penjelasan lebih detail mengenai kebijakan tersebut. Terutama mengenai sektor bidang usaha kecil dan mikro seperti UMKM yang dikabarkan dibuka untuk asing.

"Saya sudah sosialisasi, dan intinya tidak ada bidang usaha UMKM yang dibuka untuk asing," kata dia.

Darmin berharap pembahasan draf Perpes DNI ini bisa segera selesai pada pekan ini. Namun demikian, dirinya masih membutuhkan waktu untuk memastikan tidak ada bagian yang terlewat. Karena itu, dirinya ingin bertemu dengan menteri yang lain sebelum ditandatangani oleh Jokowi.

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

17 menit lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

7 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

9 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

12 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

12 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya