Apersi Beberkan Kendala Penyerapan KPR Subsidi

Kamis, 8 November 2018 20:32 WIB

Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 40 persen pembelian rumah ditawarkan dalam skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, sementara 60 persen sisanya KPR nonsubsidi. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Junaidi Abdillah, mengatakan perbankan seringkali menilai masyarakat berpenghasilan rendah tak memenuhi syarat KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Kasus ini terjadi terutama bagi mereka yang tidak memiliki pendapatan tetap.

Baca: Ini Cara Menyiasati Cicilan KPR agar Lebih Ringan dan Cepat Lunas

"Padahal banyak masyarakat Indonesia itu non-fixed income dan mereka yang paling membutuhkan rumah," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 8 November 2018.

Junaidi mengatakan pembiayan masyarakat berpenghasilan rendah menjadi kendala realisasi target program satu juta rumah. Karena itu, pemerintah diminta memberikan perhatian khusus.

Dia menuturkan, selama ini hampir tak ada keluhan kredit macet dari perbankan terkait KPR Subsidi. Kondisinya berbanding terbalik dengan perumahan komersil. Junaidi menuturkan, pemilik rumah pertama biasanya takut kehilangan rumah mereka sehingga cenderung lebih tepat membayar.

Advertising
Advertising

Kendala lain penyerapan KPR subsidi ialah penyediaan lahan. Otoritas Jasa Keuangan pernah mengeluarkan aturan tentang kredit kepemilikan lahan. Namun aturan itu tak didukung aturan turunan. "Keseriusan OJK harus sampai juga dan juknisnya harus segera diterbitkan," ujarnya.

Junaidi menuturkan, perizinan juga masih jadi kendala. Pemerintah pusat telah berupaya maksimal. Salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2016 tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dan mengirim edaran Menteri Dalam Negeri.

"Tapi di lapangan tidak dijalankan oleh pemerintah daerah," katanya. Menurut dia, pemerintah daerah berdalih masalah perizinan merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

Simak berita tentang KPR hanya di Tempo.co

Berita terkait

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

28 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

28 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

29 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

57 hari lalu

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

Perayaan ulang tahun BCA ke-67 dimeriahkan dengan perhelatan BCA Expoversay 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

20 Februari 2024

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

Bank Indonesia atau BI menemukan bahwa harga properti semakin meningkat pada kuartal IV 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

10 Februari 2024

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, mengungkapkan peran sektor perbankan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM masih bisa digenjot.

Baca Selengkapnya

BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

10 Februari 2024

BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR di 2024

KPR ditujukan pada keluarga dengan penghasilan total Rp 8 juta sebulan. Ada sembilan dokumen yang harus disiapkan untuk pengajuan.

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

BSI Mudahkan Generasi Milenial Miliki Rumah Idaman

25 Januari 2024

BSI Mudahkan Generasi Milenial Miliki Rumah Idaman

Program BSI diharapkan dapat turut mengatasi masalah backlog perumahan

Baca Selengkapnya