Lion Air Jatuh, Ini Ragam Sanksi terhadap Maskapai Penerbangan

Selasa, 6 November 2018 07:46 WIB

Petugas Laboratorium Forensik Bareskrim Polri berbincang setelah mengambil sampel ban pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta Internasional Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

3. Lion Air

Tragedi fatal ketiga melanda pesawat Lion Air dengan nomor penebangan JT 610 pada Senin pagi, 29 Oktober 2018. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP tujuan Pangkalpinang tersebut berangkat dari Jakarta sekitar pukul 6.20 WIB. Namun, 12 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pesawat dikabarkan hilang kotak dan kemudian menghilang dari radar.

Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 ini saat terbang dikabarkan tengah membawa membawa dua orang pilot dan kopilot, 5 awak kabin, 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak dan 2 bayi. Hingga hari ini, baru sebagian korban yang berhasil ditemukan jasadnya. Dari total 189 manifest penumpang, hingga saat ini baru sebanyak 14 penumpang yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi jasadnya.

Flight Control Fly By Wire Sistem Penerbangan Lion Air JT 610 PK LQP

Hingga saat ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT belum mengumumkan penyebab kejadian kecelakaan ini. Rencananya KNKT bakal menerbitkan preliminary report atau laporan awalan terkait pesawat Lion Air JT 610 pada akhir November 2018.

"Kami punya waktu sebulan," kata Investigator KNKT, Ony Soerjo Wibowo, dalam jumpa pers di Kantor KNKT, Jakarta Pusat, Kamis, 1 November 2018.

Laporan itu akan memuat sejumlah data awalan. Di antaranya yaitu infomasi faktual terkait kronologis kejadian, organisasi dalam operator pesawat yaitu maskapai penerbangan Lion Air, data anggota kru pesawat seperti pengalaman hingga tingkat kesehatan, lalu data meteorologi saat kejadian.

Adapun merespon kejadian ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan tidak akan mencabut izin rute yang diberikan kepada Lion Air, terkait kecelakaan pesawat yang terjadi pekan lalu di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Mungkin kami tidak mengarah kepada rute ya, tapi kita akan lakukan terhadap personal dan menejemen," ujar dia usai berdialog dengan keluarga korban, di Hotel Ibis, Senin, 5 November 2018.

Sanksi yang saat ini diberikan oleh Kemenhub, ialah sanksi personal, di mana Direktur Teknik dan Lion Air Muhammad Asyif dan perangkat teknik pesawat Lion Air PQ-LQP Boeing 737-8 Max dibebastugaskan. Budi mengatakan, ini merupakan langkah antisipasi untuk membantu audit kecelakaan tersebut. Bukan tidak mungkin sanksi bisa melebar ke koorporasi.

Selain itu, Kementerian juga bakal melakukan audit terhadap pesawat dan awaknya termasuk mengaudit standar oprasional prosedur Lion Air. Audit tersebut akan memakan waktu sekitar lima hari.

Direktur Utama Lion Air, Edward Sirait mengatakan pihaknya mengikuti prosedur audit yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. "Kita ikuti ramp check-nya dan itu sudah berjalan, ya kita tunggu hasilnya," kata dia.

FAJAR PEBRIANTO | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

2 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

4 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

5 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

6 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

6 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

7 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

7 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

9 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

9 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya