2 Joki Tes CPNS di Makassar Tertangkap, Begini Kemarahan Netizen

Minggu, 28 Oktober 2018 13:21 WIB

Alif Wicaksono (kiri ke-2), tersangka joki CPNS di Makassar. TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang joki tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Makassar, Sulawesi Tengah, ditangkap oleh polisi. Mereka ditangkap di titik lokasi RRI Makassar. Laporan tersebut berasal dari Badan Kepegawaian Negara lewat akun resmi Twitter @BKNgoid.

Baca: Hari Kedua Tes SKD CPNS, BKN: Masih Ada Kendala pada Server

"Setelah diinterogasi, langsung digelandang oleh pihak kepolisian. Say no to joki, say no to cheating," tulis akun BKN tersebut, Ahad, 28 Oktober 2018.

Cuitan tersebut langsung mengundang amarah netizen dan berkembang viral. Hingga kini setidaknya ada 155 komentar yang menyayangkan masih terjadinya percaloan dalam tes CPNS. Sebanyak 189 orang yang me-retweet cuitan tersebut dan 481 orang yang membubuhkan tanda like.

Seperti akun @fuadcaniago misalnya. Tak habis pikir dengan alasan para peserta tes CPNS itu menggunakan joki, ia menuliskan, "sebegitu ga percaya nya sama kemampuan diri sendiri? sia2 aja Allah menciptakan akal dan pikiran."

Advertising
Advertising

Selanjutnya, akun @Ismaaaawt selain menyayangkan tindakan kecurangan tersebut, dia juga memberikan menyemangati seluruh peserta CPNS. "Indonesia nda kekurangan org pinter,indonesia kekurangan org jujur,makanya KPK OTT mulu. ayo semua pemuda pejuang asn, bangsa kita kelak ditangan kita, jangan teruskan cara cara busuk kalo ingin negri ini lebih baik. Selamat memperingati sumpah pemuda," tulis dia.

Ada juga Decky Canser yang meminta bahwa CPNS yang menggunakan joki untuk tes agar di-blacklist seterusnya. "Akun yg pake joki blacklist aj seumur hidup."

Lain lagi Nanang Fauzi yangmempertanyakan apakah peserta tes CPNS yang menggunakan joki nantinya bisa lolos masih bisa bangga di kemudian hari. "Duh, memalukan. Yang mau ikut tes malah gak percaya diri. Apa enaknya jika joki itu tak ketahuan dan lolos tes, tapi bukan hasil jerih payah sendiri. Masih bangga?" ujarnya seperti dikutip dari akun @nanangfauzi.

Sementara Andy Udin berharap di masa mendatang bakal ada perbaikan dalam rekrutmen CPNS agar efektif mencegah praktik joki. "Ini yang ketangkep..yang ga??? Saran min, untuk perekrutan masa mendatang buat lah sistem anti joki.. Pake fingerprint misalx.." ujarnya seperti dikutip dari akun Twitter @ANdi_Illunk.

Pada Jumat, 26 Oktoner 2018 BKN secara serentak menggelar seleksi tahap selanjutnya bagi para pelamar CPNS 2018. Adapun pada tes tahap ini BKN mengelar tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD yang menggunakan model tes berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT). BKN menjadwalkan keseluruhan tahapan tes ini bakal digelar mulai 26 Oktober 2018 hingga 17 November 2018.

Baca: BKN: 19 Instansi Belum Umumkan Kelulusan Administrasi CPNS

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara atau BKN, Mohammad Ridwan mengatakan masih ditemukan beberapa kendala pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS di hari kedua. Namun, kendala tersebut sudah berkurang jika dibandingkan dengan pelaksanaan di hari pertama.

Berita terkait

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

12 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

23 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

4 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

4 hari lalu

Daftar Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS 2024

Berikut rincian jumlah formasi yang diumumkan instansi pusat dan instansi daerah untuk seleksi CPNS dan PPPK 2024.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

5 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

5 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

6 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya