Pembobolan 14 Bank oleh SNP Finance, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Kamis, 27 September 2018 15:27 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara dengan petugas saat mengecek persiapan Asian Games 2018 di Terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Senin, 13 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai kasus penipuan yang dilakukan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) dapat menjadi penghambat upaya pendalaman pasar yang tengah dilakukan pemerintah. Pasalnya, kasus tersebut melibatkan kantor akuntan publik seperti Delloite Indonesia yang menjadi acuan kepercayaan investasi masyarakat.

Baca: Tak Hanya Bank Mandiri, BCA Jadi Korban Pembobolan SNP Finance

Terlebih, kata Sri Mulyani, saat ini pemerintah tengah melakukan pendalaman pasar terutama di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Kejadian penipuan seperti yang dilakukan SNP dapat membuat masyarakat khawatir.

"Bagi masyarakat yang sebenarnya ingin mulai diversifikasi dari sisi investasi mereka, apa memberi corporate bond, membeli saham. Ini jadi penghalang kita mau makin meningkatkan apa yang disebut kinerja dan meningkatkan kedalaman pasar kita," ucap Sri Mulyani, Kamis, 27 September 2018.

Lebih jauh, Sri Mulyani juga mewaspadai potensi kasus serupa yang melibatkan akuntan publik. Menurut dia, yang paling penting dalam sektor keuangan adalah faktor integritas dan kepercayaan, maka munculnya kasus-kasus seperti ini akan membuat masyarakat menahan diversifikasi investasinya.

Advertising
Advertising

Kemenkeu menyatakan akan bertindak tegas jika memang ada akuntan publik yang melanggar atau melakukan hal-hal yang tidak sesuai ketentuan. mengaku sudah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kinerja dan peranan pemeriksa, dalam hal ini Delloite, pada kasus penipuan yang dilakukan SNP.

Namun, pemerintah masih melakukan koordinasi terkait langkah lanjutan ke depannya. "Kami sudah koordinasi dengan OJK mengenai kinerja dan peranan dari pemeriksa pada kasus SNP ini. Dari Kemenkeu karena kami yang mengawasi kantor-kantor akuntan publik, kami bersama dengan OJK akan berkoordinasi langkah apa yang akan dilakukan," ujar Sri Mulyani.

Institusi terkait, baik regulator maupun pengawas, diharapkan semakin meningkatkan kualitas untuk bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Pasalnya, akan sulit untuk melakukan pendalaman pasar di bidang finansial jika tidak ada kepercayaan dari masyarakat.

Kasus SNP yang dimaksud yaitu pembobolan dana sejumlah perbankan mencuat setelah Bareskrim Polri menindaklanjuti laporan PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) atas SNP Finance karena tidak memenuhi kewajiban sebagai debitur dan penerbit Medium Term Notes (MTN).

Dalam proses penyidikan, ditemukan peristiwa pidana pembobolan dana terhadap belasan bank, termasuk PT Bank Mandiri Tbk. (Persero) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) oleh pengurus SNP Finance selama 2003-2016, dengan modus operandi penyaluran kredit fiktif dari SNP Finance kepada PT Columbindo Perdana (Columbia).

SNP Finance merupakan bagian dari usaha Columbia yang merupakan toko retail penjual barang elektronik, furnitur, dan perlengkapan rumah tangga. Perusahaan ini dikendalikan oleh Leo Chandra lewat PT Cipta Pratama Mandiri.

Baca: Kasus SNP Finance, OJK Minta Kantor Akuntan Publik Diberi Sanksi

Menurut data Bareskrim Polri, yang diperoleh dari dokumen pencairan kredit yang pernah diterima oleh SNP, total penggelapan mencapai Rp 14 triliun. Namun, OJK menyebutkan kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada SNP Finance tidak mencapai Rp 14 triliun. Sebanyak 14 bank yang terlibat dalam kasus ini hanya menyalurkan pendanaan sekitar R p2,2 triliun.

BISNIS

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

21 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya