Menjelang IMF - World Bank, Sri Mulyani Sebut Banyuwangi Unik

Rabu, 19 September 2018 15:52 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat mengunjungi Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2018 di jakarta Cinvention Center. 6 September 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka seminar dalam program “Voyage to Indonesia” di Banyuwangi, Rabu, 19 September 2018. Seminar itu digelar dalam rangkaian menyambut ajang International Monetary Fund - World Bank atau IMF - World Bank Annual Meetings yang bakal digelar Oktober 2018 di Bali.

BACA: Sri Mulyani: Pertemuan IMF Berdampak Besar Bagi Perekonomian

Banyuwangi telah ditetapkan sebagai daerah penyangga Bali untuk pertemuan yang bakal diikuti 17.000 delegasi berbagai negara di dunia. “Kami memilih Banyuwangi ini karena dianggap unik. Banyuwangi ini menggambarkan bahwa berbagai macam kegiatan pariwisata di Indonesia bisa dikembangkan oleh daerah. Dan biasanya didukung leadership, peran kepala daerahnya menjadi sangat penting,” ujar Sri Mulyani dalam rilis yang diterima TEMPO, Rabu, 19 September 2018.

“Bupati Banyuwangi adalah salah seorang bupati yang memiliki visi, kreativitas yang menciptakan kegiatan-kegiatan yang sangat impresif dalam mengembangkan masyarakat,” imbuh Sri Mulyani yang telah dinobatkan sebagai menteri terbaik di dunia di ajang World Government Summit 2018.

BACA: Sri Mulyani Kaji Tingginya Impor Migas Agustus

Advertising
Advertising

Selain Sri Mulyani, hadir dalam seminar itu berbagai pemangku kepentingan di industri pariwisata, baik dalam maupun luar negeri. Di antaranya Utusan Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim Rachmat Witoelar, Program Leader Bank Dunia Yongmei Zhou, Deputi Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman, Dewan Eksekutif Pacific Asia Travel Association Abdulla Ghiyas, dan CEO ayojalanjalan.com Muhammad Syafaat.

Sri Mulyani mengatakan, dalam konteks ekonomi nasional, pembangunan pariwisata bisa membantu ekonomi rakyat sekaligus menambah devisa negara. Namun, pariwisata bukan semata penerimaan devisa, namun lebih pada bagaimana masyarakat menikmati pembangunan pariwisata. “Oleh karena itu, pengembangan pariwisata harus inklusif. Banyuwangi sekali lagi menjadi tempat yang bisa dijadikan contoh dalam menciptakan pariwisata yang inklusif. Ada homestay rakyat, ada pelibatan rakyat dalam kegiatan pariwisata,” kata Sri Mulyani.

Terkait ajang IMF-WB Annual Meetings, imbuh Sri Mulyani, saat ini persiapan sudah 94 persen. Termasuk Banyuwangi sebagai daerah penyangga terus disiapkan. Akhir September, semua persiapan sudah mencapai 100 persen. “Minggu ini kami cek infrastruktur IT untuk memperlancar konektivitas,” ujarnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat yang terus mendukung daerah untuk mengembangkan berbagai sektor potensial. “Infrastruktur ke akses destinasi wisata juga telah dibantu pemerintah pusat, terima kasih dukungan pendanaannya Ibu Sri Mulyani. Khusus ajang IMF-WB ini, kami yakin bisa ikut menggerakkan ekonomi lokal,” kata Anas.

Pemerintah pusat sendiri telah menuntaskan perbaikan akses ke Kawah Ijen yang memiliki fenomena api biru (blue flame) mendunia, serta akses ke Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki Pantai Plengkung (G-Land) dengan ombak selancar terbaik dunia dan Sabana Sadengan sebagai habitat banteng. Dana sekitar Rp 50 miliar telah dialokasikan untuk perbaikan itu.

Adapun melalui perusahaan negara PT Angkasa Pura II telah dikucurkan ratusan miliar untuk penebalan dan perpanjangan landasan Bandara Banyuwangi, serta perluasan apron. Bandara Banyuwangi nantinya bakal didarati oleh rombongan menteri keuangan sejumlah negara yang mengikuti ajang IMF-WB. “Insya Allah Banyuwangi siap menyambut ajang IMF-WB. Kami menargetkan bisa menggaet 1.500-2.000 delegasi. Apalagi ada banyak hotel berbintang baru yang telah beroperasi, jadi fasilitas makin lengkap,” pungkas Anas.

Baca berita tentang Sri Mulyani lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

12 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

5 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya