Utang Jatuh Tempo di 2019 Rp 409 T, Sri Mulyani: Agak Berat

Jumat, 17 Agustus 2018 08:00 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tahun depan pemerintah menghadapi tantangan cukup berat khususnya dalam mengelola anggaran karena utang jatuh tempo yang besar. Sedikitnya besar utang jatuh tempo yang harus dibayar pemerintah di tahun 2019 mencapai Rp 409 triliun.

Baca: Sri Mulyani Jawab Kritik Zulkifli Hasan Soal Lonjakan Utang

"Tahun depan yang agak berat karena banyak utang masa lalu yang jatuh tempo cukup tinggi pada 2019," ujar Sri Mulyani saat Konferensi Pers RAPBN 2019, di Media Center Asian Games 2018 Jakarta Convention Center (JCC), Kamis, 16 Agustus 2018. "Jatuh tempo tahun depan Rp 409 triliun."

Meski begitu, kata Sri Mulyani, pemerintah menjamin akan terus berusaha menjaga rasio utang berada pada level di bawah 30 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca: Jokowi Janji Kendalikan Defisit Anggaran dan Utang di 2019

Advertising
Advertising

Sri Mulyani menyebutkan defisit anggaran akan ditutup dengan sumber-sumber pembiayaan anggaran yang mengacu pada kebijakan untuk mengendalikan rasio utang terhadap PDB dalam batas aman. Selain itu mengaku kebijakan efisiensi pembiayaan anggaran agar tercapai fiscal sustainability.

Defisit anggaran pada RAPBN 2019 diperkirakan mencapai Rp 297,2 triliun. Nilai itu setara dengan 1,84 persen terhadap PDB atau turun dibandingkan outlook APBN 2018 sebesar 2,12 persen terhadap PDB. Adapun keseimbangan primer terus diupayakan mengalami penurunan menjadi negatif Rp 21,7 triliun dari outlook 2018 sebesar negatif Rp 64,8 triliun.

Sri Mulyani menyatakan penurunan defisit dan keseimbangan primer tersebut menunjukkan bahwa fiskal dikelola secara hati-hati dan bertanggung jawab serta sustainable. Kahwa kondisi utang negara saat ini dengan outstanding Rp 4.253,02 triliun masih pada level aman, yakni 29,74 persen terhadap PDB.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan bahwa realisasi pembiayaan yang dilakukan pemerintah hingga akhir Juli 2018 mencapai Rp 206,6 triliun. Sebagian besar di antaranya berasal dari pembiayaan utang sebesar Rp 205,57 triliun, atau mencapai 51,5 persen dari APBN 2018 sebesar Rp 399,22 triliun.

Realisasi pembiayaan utang tersebut terdiri dari penerbitan SBN (neto) sebesar Rp221,94 triliun atau mencapai 53,5 persen dari target APBN 2018. Selain itu ada juga pinjaman (neto) sebesar negatif Rp 16,37 triliun atau sekitar 107 persen dari yang direncanakan.

Luky menjelaskan realisasi pembiayaan yang cukup besar tersebut mencerminkan diterapkannya strategi front loading oleh pemerintah yang tetap terjaga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketidakpastian dinamika perkembangan global dan terwujudnya pembiayaan yang lebih efisien.

Pemerintah juga optimistis keberlanjutan fiskal di tahun 2018 tetap terjaga karena realisasi defisit APBN hingga akhir Juli 2018 mencapai Rp 151,30 triliun atau sekitar 1,02 persen terhadap PDB. Realisasi defisit tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, baik secara nominal maupun persentase terhadap PDB.

Sementara itu kondisi keseimbangan primer per akhir Juli 2018 yang berada pada defisit Rp 4,85 triliun juga lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar defisit Rp 79,15 triliun. "Stok utang kita sampai saat ini, per akhir Juli 2018 mencapai Rp 4.253 triliun atau dibandingkan PDB sekitar 29,74," ujar Luky.

Rasio utang tersebut, menurut Luky, masih lebih rendah dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang sebesar 29,9 persen. Kementerian Keuangan berharap sampai akhir tahun 2018 akan terus melandai. "Dan akan di bawah kisaran 29,8 persen, termasuk rendah," katanya.

BISNIS

Berita terkait

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

1 hari lalu

Terpopuler: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo yang Terseret Kasus Korupsi, Dampak Rempang Eco City Tidak Punya Amdal

Terpopuler: Kekayaan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang terseret kasus dugaan korupsi, dampak Rempang Eco City yang tidak punya Amdal.

Baca Selengkapnya

Hadiri Berlin Global Dialogue, Sri Mulyani: Indonesia akan Jadi Model Keberhasilan Transisi Energi Hijau

1 hari lalu

Hadiri Berlin Global Dialogue, Sri Mulyani: Indonesia akan Jadi Model Keberhasilan Transisi Energi Hijau

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir di Berlin Global Dialogue di Berlin, Jerman. Sebut Indonesia akan jadi model keberhasilan transisi energi hijau.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan: Banyak Negara Tidak Mengizinkan TikTok Shop

1 hari lalu

Zulkifli Hasan: Banyak Negara Tidak Mengizinkan TikTok Shop

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas membandingkan operasional platform TikTok Shop di berbagai negara. Banyak yang tidak mengizinkan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas: Jualan Barang Luar Negeri Minimun US$ 100

1 hari lalu

Mendag Zulhas: Jualan Barang Luar Negeri Minimun US$ 100

Berbagai aturan jualan di ranah digital tertuang dalam Permendag No. 31 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahlil Bilang TikTok Boleh Bisnis E-commerce Asal..., Bahlil Bantah Ada Pemaksaan Tanda Tangan Relokasi Rempang

2 hari lalu

Terpopuler: Bahlil Bilang TikTok Boleh Bisnis E-commerce Asal..., Bahlil Bantah Ada Pemaksaan Tanda Tangan Relokasi Rempang

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan TikTok boleh melakukan kegiatan e-commerce, asal....

Baca Selengkapnya

Sejumlah Pedagang Pasar Tanah Abang Menilai Tidak Tepat Larangan Tiktok Shop oleh Pemerintah

2 hari lalu

Sejumlah Pedagang Pasar Tanah Abang Menilai Tidak Tepat Larangan Tiktok Shop oleh Pemerintah

Justru dengan TikTok Shop, produknya semakin dikenal dan laris ke daerah bahkan luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

2 hari lalu

Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

AdaKami menerima 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sederet Tokoh di Acara Ulang Tahun Luhut, dari SBY hingga Prabowo

2 hari lalu

Sederet Tokoh di Acara Ulang Tahun Luhut, dari SBY hingga Prabowo

Sejumlah tokoh nasional menghadiri perayaan ulang tahun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ke-76. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Zulhas Ancam Blokir TikTok Kalau Tak Segera Urus Izin

2 hari lalu

Zulhas Ancam Blokir TikTok Kalau Tak Segera Urus Izin

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan TikTok Shop harus segera mengurus izin untuk beroperasi dengan model bisnis social commerce.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas: Kemendag Dukung Penyaluran Beras ke Masyarakat

2 hari lalu

Mendag Zulhas: Kemendag Dukung Penyaluran Beras ke Masyarakat

Kemendag mengawal pemberian Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah.

Baca Selengkapnya