Ribuan TKA Cina di Morowali, Bagaimana Awal Kisahnya?

Selasa, 7 Agustus 2018 15:22 WIB

Sejumlah buruh membetangkan poster bertuliskan May Day di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 1 Mei 2018. Pada aksinya mereka menuntut kenaikan upah dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Berikut warna-warni demo buruh yang digelar di beberapa titik di ibu kota. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Morowali - Ribuan tenaga kerja asing atau TKA Cina memadati wilayah industri di kawasan Morowali. Menurut CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus, jumlahnya tak sampai jutaan orang seperti yang ramai disebutkan di media sosial.

Baca: Menaker: Sejak 2007, Mayoritas Tenaga Kerja Asing dari Cina

Alexander mengatakan, jumlah TKA Cina di kawasan industri Morowali saat ini sekitar 3.121 orang. TKA tersebut terbagi menjadi dua jenis yaitu TKA yang bekerja sebagai kontraktor dan yang bekerja dibidang operasional.

Ia menjelaskan TKA Cina yang bekerja sebagai kontraktor akan langsung kembali ke negaranya setelah pekerjaan selesai. "Yang tinggal agak lama itu yang TKA bagian operasional," kata dia di kantor IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah, Senin malam, 6 Juli 2018.

Baca: Marak Isu Serbuan Tenaga Kerja Asing Cina, Ini Tanggapan Jokowi

Menurut dia pihaknya akan terus mengurangi jumlah TKA yang bekerja di IMIP salah satunya dengan sistem tandem. Sistem tandem tersebut dimaksudkan agar ada transfer ilmu antara TKA dan pekerja lokal.

"Kami tandemkan satu Cina satu Indonesia. Kalau sudah bisa, orang China nanti keluar dan digantikan Indonesia," ujar dia.

Advertising
Advertising

Alex menjelaskan saat ini pihaknya sudah mulai menggantikan tenaga teknis TKA di lapangan dengan tenaga kerja Indonesia. Namun, ia menjelaskan ada beberapa pekerjaan yang memang belum memungkinkan untuk mengganti TKA dengan tenaga kerja Indonesia.

"Salah satunya itu seperti yang berhubungan dengan furnace, kan itu panas sekali. Nah orang kita belum bisa tahan dekat-dekat dengan furnace itu," ujar dia.

Dengan mempekerjakan TKA tersebut, kata Alexander, transfer ilmu akan menjadi lebih cepat. Selain itu, dalam jangka panjang mempekerjakan TKA saat ini dapat menghemat ketahanan baik dalam sisi manitanence, upgrading dan ongkos.

"Disini kan banyak fasilitas yang kalau asing memang perlu disediakan. Ini kan nanti bisa menghemat kalau dilihat jangka panjang. Jangka pendek memang tidak terlihat," ujar dia.

Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memiliki 16 perusahaan yang bekerja di dalamnya. Berdasarkan data per 31 Juli 2018 yang diterima Tempo, total pekerja di IMIP yaitu 28.568 orang. Angka tersebut terbagi menjadi dua yaitu tenaga kerja asing dan tenaga kerja Indonesia.

Jumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja langsung di kawasan IMIP yaitu 25.447 orang. Sedangkan tenaga kerja asing yang bekerja langsung di kawasan berjumlah 3.121 orang. Jika dihitung berdasarkan total pekerja langsung di kawasan IMIP yaitu sebesar 10,9 persennya adalah TKA Cina.

Tenaga kerja asing tersebut tersebar di 16 perusahaan dengan jumlah terbanyak berada di PT Indonesia Guang Ching Nickel & Stainless Steel Industry (GCNS) sebesar 833 orang. Sementara itu PT Sulawesi Mining Investment (SMI) memiliki 597 TKA dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel sebanyak 556 TKA Cina.

Sementara itu, jumlah tenaga kerja terserap atau pekerja tak langsung dalam industri pendukung kawasan IMIP seperti kontraktor dan supplier yaitu sebesar 53.594 orang.

Berita terkait

Desak Hasil Investigasi Ledakan Smelter PT ITSS Dipublikasikan, Walhi Sulteng Turun ke Jalan Besok

18 Februari 2024

Desak Hasil Investigasi Ledakan Smelter PT ITSS Dipublikasikan, Walhi Sulteng Turun ke Jalan Besok

Walhi Sulteng keberatan dengan penetapan dua tenaga kerja asing atau TKA Cina dalam kasus ledakan smelter di PT ITSS.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah 3 Orang, Total 21 Orang

3 Januari 2024

Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah 3 Orang, Total 21 Orang

Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan hingga pagi ini korban ledakan tungku smelter Morowali yang meninggal 21 orang.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

31 Desember 2023

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

Dalam sepekan, dua insiden kecelakaan kerja terjadi di smelter di Morowali pada 24 dan 28 Desember 2023. Smelter terbakar dan membawa korban jiwa.

Baca Selengkapnya

PT IMIP Sebut Korban Ledakan Tungku Smelter Akan Dapat Uang Tunggu Rp 10 Juta

30 Desember 2023

PT IMIP Sebut Korban Ledakan Tungku Smelter Akan Dapat Uang Tunggu Rp 10 Juta

Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan perusahaan akan memberi kompensasi bagi korban luka akibat ledakan tungku smelter milik PT ITSS.

Baca Selengkapnya

Dua Korban Luka Akibat Ledakan Tungku Smelter Nikel di Morowali Dirujuk ke Makassar dan Jakarta

27 Desember 2023

Dua Korban Luka Akibat Ledakan Tungku Smelter Nikel di Morowali Dirujuk ke Makassar dan Jakarta

Dua korban ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) dalam Kawasan Industri IMIP dirujuk ke Makassar dan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sejauhmana Peran Smelter Nikel Bagi Perekonomian Indonesia?

27 Desember 2023

Sejauhmana Peran Smelter Nikel Bagi Perekonomian Indonesia?

Keberadaan smelter dalam sektor pertambangan memiliki risiko besar. Lantas apa perannya dalam perekonomian di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Segini Santunan yang Diberikan untuk Korban Ledakan Smelter Morowali

25 Desember 2023

Segini Santunan yang Diberikan untuk Korban Ledakan Smelter Morowali

PT IMIP memberikan santunan bagi korban ledakan tungku smelter di PT ITSS, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Berapa besarannya?

Baca Selengkapnya

Bintang Dunia dari Sulawesi Tengah

27 November 2023

Bintang Dunia dari Sulawesi Tengah

Anwar Hafid ingin menjadikan Kota Palu sebagai Jakarta ketiga. Butuh program cepat mengatasi kemiskinan, pendidikan dan kesejangan sosial.

Baca Selengkapnya

Sebelum Sampaikan Gagasan di UGM, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bicara di Universitas Indonesia

20 September 2023

Sebelum Sampaikan Gagasan di UGM, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Bicara di Universitas Indonesia

Ini poin-poin yang dibicarakan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ketika menyampaikan gagasannya di FISIP Universitas Indonesia, sebelum di UGM kemarin

Baca Selengkapnya