Impor Barang Modal Naik, Sri Mulyani Targetkan Investasi Melesat

Reporter

Bisnis.com

Senin, 6 Agustus 2018 16:30 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam seminar bertajuk Women Participation for Economic Inclusiveness di Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur. Kamis, 2 Agustus 2018. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap investasi dapat meningkat pada semester II/2018. Pernyataan itu disampaikan ketika ia dimintai tanggapan mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,27 persen pada kuartal II/2018.

Baca juga: Rusia Siap Investasi Rp 100 triliun di KEK Tanjung Api-api

Dari sejumlah komponen Produk Domestik Bruto (PDB), nilai ekspor barang turun sebesar 1,19 perse dan impor barang naik 2,56 persen.

Menurut Sri Mulyani, impor bahan baku dan barang modal yang meningkat seharusnya diterjemahkan menjadi invetasi yang tinggi. Namun, investasi pada kuartal II/2018 hanya tumbuh sebesar 5,87 persen atau lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada kuartal-kuartal lainnya.

Baca juga: Investasi Proyek Kereta Api di Kaltim Akan Dibahas di Rusia

Investasi yang tinggi, sayangnya belum terlihat pada kuartal II/2018. "Mungkin saja itu (investasi yang meningkat) munculnya di semester II," kata Sri Mulyani ketika ditemui di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Dengan meningkatnya investasi berkat peningkatan impor bahan baku dan barang modal ditambah kepercayaan yang bisa dijaga pemerintah, serta konsumsi dapat tumbuh stabil di atas 5 persen, Sri Mulyani berharap pertumbuhan ekonomi tetap dapat positif pada semester II/2018.

Sri Mulyani menyatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,27 persen pada kuartal II/2018 tersebut di atas perkiraan pemerintah. Sri mengatakan pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,16-5,17 persen pada kuartal II/2018.

"Pertumbuhannya lebih tinggi daripada yang diharapkan itu bagus, terutama merupakan hasil domestic demand yang kuat itu bagus," kata Sri Mulyani.

BISNIS

Berita terkait

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

18 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

20 jam lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

20 jam lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

21 jam lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

21 jam lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

22 jam lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

22 jam lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

22 jam lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

23 jam lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya