Gempa Lombok, Kemenhub Terjunkan 6 Kapal Evakuasi Turis

Reporter

Bisnis.com

Senin, 6 Agustus 2018 15:01 WIB

Warga mengangkat sepeda motornya dari reruntuhan rumah seusai gempa di Desa Wadon, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin, 6 Juli 2018. Gempa Lombok menyebabkan 82 orang meninggal, ratusan lain luka-luka, ribuan rumah rusak, serta ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengerahkan enam unit kapal ke Gili Trawangan untuk membantu evakuasi korban gempa Lombok yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018. Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub R. Agus H. Purnomo mengatakan setelah gempa, Menhub Budi Karya Sumadi memerintahkan untuk mengirimkan kapal ke Gili Trawangan, Lombok, untuk membantu proses evakuasi penduduk dan wisatawan.

Baca juga: Gempa Lombok, 1.000 Wisatawan di Gili Trawangan Dievakuasi

"Keenam kapal yang ditugaskan untuk menjemput para wisatawan dan penduduk di lokasi-lokasi yang memerlukan bantuan terutama di Gili Trawangan usai terjadinya gempa 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang NTB," ujarnya melalui siaran pers Kemenhub, 6 Agustus 2018.

Baca juga: Gempa Lombok, Jam Operasional Bandara Lombok Praya Diperpanjang

Keenam kapal tersebut masing-masing adalah satu unit kapal patroli kelas III milik KSOP Lembar Mataram KNP. 345 kapasitas 20 orang, satu unit kapal kelas I Kenavigasian milik Distrik Navigasi Benoa KN. Nusa Penida kapasitas 50 orang, satu unit kapal patroli kelas II milik Pangkalan PLP Surabaya KN Grantin posisi di Kalianget kapasitas 30 orang, dan dua unit fastboat wisata dari Benoa kapasitas masing-masing kapal 20 orang.

Sedangkan satu unit kapal feri KM Dharma Kencana III kapasitas 300 orang diposisikan di dekat Pulau Gili sebagai transit evakuasi utk selanjutnya dibawa ke Palabuhan Lembar.

Dirjen Hubla mengatakan kapal-kapal tersebut telah bergerak dari pangkalan masing-masing ke Gili Trawangan dan kapal KN.345 sudah berada di lokasi musibah.

Advertising
Advertising

Terkait dengan kondisi pegawai dan infrastruktur transportasi laut di beberapa kantor pelabuhan di Lombok, Dirjen Agus menjelaskan kondisi pegawai khususnya di Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Pemenang Lombok Utara, UPP Benete, dan kantor unit pelaksana teknis (UPT) lain dalam kondisi sehat dan baik.

Sedangkan infrastruktur transportasi laut di wilayah NTB dilaporkan sebagian mengalami rusak ringan seperti plafon rusak, genteng jatuh, dinding rentak, dan trestel (akses dari dermaga menuju darat) turun sekitar 15 cm. "Namun, secara umum pelayanan di pelabuhan di NTB tetap berjalan normal," ujarnya.

Dirjen Hubla sekaligus memastikan angkutan dari Gili Meno ke Pelabuhan Bangsal Pemenang juga sudah mulai beroperasi seperti biasa setelah terjadinya gempa Lombok. Kapal dikerahkan untuk mengangkut penduduk dan wisatawan.

"Sedangkan angkutan yang ke Gili Trawangan dan Gili Air pada pagi hari ini belum terlihat ada pergerakan. Untuk itu, Kemenbub mengirimkan bantuan kapal patroli untuk mengevakuasi wisatawan dan penduduk dari kedua pulau tersebut," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

9 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

10 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

3 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

4 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

6 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

7 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya